Rabu, 11 Januari 2012
jakarta memikat banyak orang: siap mengadu nasib di jakarta
jakarta memikat banyak orang: siap mengadu nasib di jakarta: Ibu Kota Selalu Terbuka, Asalkan Tak Modal Nekat Awaludin Sabtu, 17 September 2011 - 09:13 wib BANYAKNYA warga pendatang baru di Jakarta ...
Mahasiswi UPH Terjun Bebas dari Lantai 9 Apartemen Karawaci
Hasan Kurniawan - Okezone
Jum'at, 25 November 2011 11:29 wib
TANGERANG- Mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH), Caroline Oktavianie Tamboto (19), ditemukan tewas setelah melompat dari lantai sembilan apartemen.
Caroline, melakukan aksi nekatnya tadi malam, sekira pukul 21.00 WIB, di Kondominium Golf Karawaci Town Richmond, di Jalan Jenderal Sudirman Boulevard 2000 Lippo Vilage, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Kelapa Dua, AKP Bambang Hari Wibowo membenarkan adanya aksi bunuh diri oleh mahasiswi itu. Hingga kini, pihaknya masih terus mendalami motif korban bunuh diri. Apakah ada kesengajaan atau dugaan pembunuhan.
"Sedang dilakukan pengembangan. Sejumlah saksi sudah kita periksa lima orang," ujarnya, saat dihubungi Okezone, Jumat (25/11/2011).
Dari kelima orang saksi yang diperiksa, 1 orang diantaranya melihat langsung korban jatuh dari lantai sembilan. Seorang lainnya, yang pertama kali menolong korban saat pertama jatuh.
"Ini murni bunuh diri. Sebab tidak ada bekas luka di tubuh korban, ada saksi yang tidak mau disebutkan namanya melihat korban lompat," terangnya.
Caroline, melakukan aksi nekatnya tadi malam, sekira pukul 21.00 WIB, di Kondominium Golf Karawaci Town Richmond, di Jalan Jenderal Sudirman Boulevard 2000 Lippo Vilage, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Kelapa Dua, AKP Bambang Hari Wibowo membenarkan adanya aksi bunuh diri oleh mahasiswi itu. Hingga kini, pihaknya masih terus mendalami motif korban bunuh diri. Apakah ada kesengajaan atau dugaan pembunuhan.
"Sedang dilakukan pengembangan. Sejumlah saksi sudah kita periksa lima orang," ujarnya, saat dihubungi Okezone, Jumat (25/11/2011).
Dari kelima orang saksi yang diperiksa, 1 orang diantaranya melihat langsung korban jatuh dari lantai sembilan. Seorang lainnya, yang pertama kali menolong korban saat pertama jatuh.
"Ini murni bunuh diri. Sebab tidak ada bekas luka di tubuh korban, ada saksi yang tidak mau disebutkan namanya melihat korban lompat," terangnya.
Caroline Bunuh Diri karena Cintanya Tak Direstui
Hasan Kurniawan - Okezone
Jum'at, 25 November 2011 11:44 wib
TANGERANG - Caroline Oktavianie Tamboto (19), mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) ditemukan tewas bunuh diri dari lantai 9 apartemen.
Caroline nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 9 Kondominium Golf Karawaci Town Richmond, di duga karena cintanya bersama sang pacar tidak direstu orangtuanya.
Kapolsek Kelapa Dua, AKP Bambang Hari Wibowo mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan adanya bekas luka di tubuh korban.
"Ini murni peristiwa bunuh diri. Di duga korban nekad bunuh diri karena hubungannya dengan sang pacar tidak direstui orangtua," ujarnya, saat dihubungi okezone, Jumat (25/11/2011).
Dijelaskan, saat Caroline nekat melompat dari lantai 9 ada penghuni apartemen yang melihatnya. Kemudian orang itu langsung turun dan menolongnya. "Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang saksi dan ada yang mengaku melihatnya melompat," tambahnya.
Kendati begitu, Hari enggan menyebutkan identitas penghuni apartemen yang melihat Caroline bunuh diri. Karena, saat dimintai keterangan saksi minta identitasnya tidak diberitahu.
(ful)
Caroline nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 9 Kondominium Golf Karawaci Town Richmond, di duga karena cintanya bersama sang pacar tidak direstu orangtuanya.
Kapolsek Kelapa Dua, AKP Bambang Hari Wibowo mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan adanya bekas luka di tubuh korban.
"Ini murni peristiwa bunuh diri. Di duga korban nekad bunuh diri karena hubungannya dengan sang pacar tidak direstui orangtua," ujarnya, saat dihubungi okezone, Jumat (25/11/2011).
Dijelaskan, saat Caroline nekat melompat dari lantai 9 ada penghuni apartemen yang melihatnya. Kemudian orang itu langsung turun dan menolongnya. "Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang saksi dan ada yang mengaku melihatnya melompat," tambahnya.
Kendati begitu, Hari enggan menyebutkan identitas penghuni apartemen yang melihat Caroline bunuh diri. Karena, saat dimintai keterangan saksi minta identitasnya tidak diberitahu.
(ful)
Sebelum Bunuh Diri, Caroline Kabur Sama Pacar
Hasan Kurniawan - Okezone
Jum'at, 25 November 2011 13:15 wib
TANGERANG- Sebelum bunuh diri, ternyata Caroline Oktavianie Tamboto (19), kabur dengan sang pacar. Caroline, sudah kabur dari rumah selama tiga hari.
Selama tiga hari itu, Caroline tinggal di Kondominium Golf Karawaci Town Richmond, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Di sana, Caroline tinggal bersama pacarnya. Akhirnya, tempat persembunyian Caroline diketahui sang ibu.
Diduga karena panik dan takut dimarahi ibunya, Caroline nekat melompat dari lantai 9 tempatnya menginap.
Kapolsek Kelapa Dua, AKP Bambang Hari Wibowo mengatakan, saat ibunya sampai Caroline sudah tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai sembilan.
"Jadi dia tewas sebelum ibunya datang menjemput," ujarnya, saat dihubungi okezone, Jumat (25/11/2011).
Ditambahkannya, hubungan asmara Caroline dengan sang pacar mendapat penolakan dari ibunya. Sebelum memutuskan kabur, diduga Caroline sempat terlibat pertengkaran hingga akhirnya korban pergi dari rumah.
"Hubungan asmara korban dengan pacarnya ditolak oleh sang ibu, diduga takut dipaksa pulang. Korban memutuskan loncat dari lantai sembilan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Caroline, mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) ditemukan tewas bunuh diri dengan melompat dari lantai sembilan apartemen. "Ini murni kasus bunuh diri. Ada saksi yang melihatnya melompat," tambahnya.
(ugo)
Selama tiga hari itu, Caroline tinggal di Kondominium Golf Karawaci Town Richmond, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Di sana, Caroline tinggal bersama pacarnya. Akhirnya, tempat persembunyian Caroline diketahui sang ibu.
Diduga karena panik dan takut dimarahi ibunya, Caroline nekat melompat dari lantai 9 tempatnya menginap.
Kapolsek Kelapa Dua, AKP Bambang Hari Wibowo mengatakan, saat ibunya sampai Caroline sudah tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai sembilan.
"Jadi dia tewas sebelum ibunya datang menjemput," ujarnya, saat dihubungi okezone, Jumat (25/11/2011).
Ditambahkannya, hubungan asmara Caroline dengan sang pacar mendapat penolakan dari ibunya. Sebelum memutuskan kabur, diduga Caroline sempat terlibat pertengkaran hingga akhirnya korban pergi dari rumah.
"Hubungan asmara korban dengan pacarnya ditolak oleh sang ibu, diduga takut dipaksa pulang. Korban memutuskan loncat dari lantai sembilan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Caroline, mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) ditemukan tewas bunuh diri dengan melompat dari lantai sembilan apartemen. "Ini murni kasus bunuh diri. Ada saksi yang melihatnya melompat," tambahnya.
(ugo)
MINGGU KE- 10
Bom Waktu di Atas Bandara Soekarno-Hatta
| Hertanto Soebijoto | Sabtu, 19 November 2011 | 12:53 WIB
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (2/2/2011).
Oleh Chappy Hakim
JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah sejak 16 April 2007 peringkat penerbangan Indonesia masuk dalam kategori dua. Artinya, mengacu pada standar regulasi International Civil Aviation Organization, penerbangan Indonesia tidak memenuhi syarat keselamatan terbang internasional.
Penjelasan dalam bahasa aslinya berbunyi: "... does not comply with International safety standard set by ICAO. Lacks Laws or Regulations necessary to oversee air carriers in accordance with minimum International Safety Standard, or that is civil aviation authority is deficient in one or more areas, such as technical expertise, trained personnel, record keeping or inspection procedures."
Pemerintah sebagai pemegang otoritas penerbangan nasional memang berupaya menaikkan kembali peringkat penerbangan Indonesia ke kategori satu. Salah satunya dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Dalam UU ini dijelaskan, ada beberapa tindak lanjut yang harus dilakukan dalam batas waktu paling lama dua tahun. Beberapa di antaranya tentang pembentukan Mahkamah Penerbangan; meletakkan posisi Komite Nasional Keselamatan Transportasi langsung di bawah presiden; menyempurnakan lembaga sertifikasi kelaikan udara; dan membentuk lembaga atau institusi penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan.
Mungkin yang sangat urgen direalisasikan terkait dengan lembaga pelayanan navigasi penerbangan. Sebab, hal ini langsung berhubungan dengan keselamatan terbang dan pengaturan lalu lintas udara. Saat ini terdapat sedikitnya lima institusi penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan (air traffic control services/ATS), masing-masing berada di bawah Angkasa Pura 1, Angkasa Pura 2, Kementerian Perhubungan, TNI, dan Otorita Batam.
Dari pengorganisasian saja dapat disimpulkan betapa penyelenggaraan pelayanan lalu lintas udara masih jauh dari standar keselamatan yang harus dipenuhi. Perlu segera dibenahi Khusus ATS, keadaannya jauh dari memadai untuk dapat melindungi keamanan terbang jutaan penumpang yang berseliweran di udara, terutama di atas Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Belum lagi begitu banyak penerbangan yang sering tertunda keberangkatan dan kedatangannya hanya karena kondisi ATS yang kita miliki.
Para pilot senior—bahkan termasuk direktur operasi maskapai penerbangan terbesar di negeri ini—mengutarakan, kondisi ATS di Soekarno-Hatta sekarang jika tak segera dibenahi tidak hanya akan selalu menyebabkan banyak penerbangan tertunda. Lebih dari itu, sudah berpotensi memberikan peluang terjadi tabrakan di udara.
Gangguan akibat kondisi ATS ini sudah begitu kerap terjadi. Kejadian paling akhir dialami pada 10 November 2011. Penyebabnya tidak hanya karena kondisi infrastruktur penunjang ATS, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia dan prosedur operasi standar. Peralatan vital pengatur lalu lintas udara—yang berwujud unit pelayanan sistem otomatis lalu lintas udara—di Jakarta umurnya sudah tua.
Sesuai ketentuan yang berlaku, peralatan itu sudah memasuki usia yang harus diremajakan. Unit yang berkemampuan melayani gerakan dari 500 pesawat yang tinggal landas dan mendarat dalam satu hari itu kini dipaksa melayani hampir 2.000 gerakan pesawat per hari. SDM untuk melayani penerbangan yang demikian padat seharusnya paling tidak 400 orang, sedangkan yang tersedia tak lebih dari 160 orang.
Situasi ini diperburuk lagi dengan fasilitas pendidikan SDM ATS yang sangat terbatas. Dari sumber yang layak dipercaya, untuk pelatihan ATS ternyata mereka tak punya simulator untuk berlatih. Merujuk regulasi internasional yang berlaku, Bandara Soekarno-Hatta tak akan mampu melayani penerbangan 24 jam. SDM di jajaran ATS sekarang ini sudah bekerja dengan kapasitas yang hampir 200 persen dari kesiapan yang dimiliki.
Demikian pula prosedur operasi standar yang diberlakukan untuk pesawat yang akan mendarat dan tinggal landas belum dapat diperbarui sesuai kepadatan lalu lintas saat ini. Semua itu menyebabkan situasi dan kondisi penerbangan di atas Soekarno-Hatta—terutama pada jam-jam sibuk, pagi dan petang—menjadi "panas". Komunikasi radio antarpilot dengan operator pengatur lalu lintas udara ataupun ground control jadi begitu ramai dan sibuk. Belum lagi beberapa frekuensi radio yang kerap berbunyi keresek-keresek.
Hasilnya, stres tinggi diderita oleh para pilot, terlebih para operator pengatur lalu lintas udara dan di darat. Untungnya, kalau boleh menggunakan istilah ini, para penumpang umumnya tidak tahu apa yang tengah terjadi. Mereka merasa nyaman saat mendarat dan tinggal landas di Soekarno-Hatta walaupun pada jam-jam sibuk. Mereka tak menyadari, sebenarnya mereka tengah duduk di atas "bom waktu" yang bisa saja setiap saat meledak.
Marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar kejadian fatal dari peluang yang ada kini tidak terjadi. Chappy Hakim Pencinta Penerbangan, Chairman CSE Aviation
Bandara Soekarno-Hatta dalam Keadaan "Darurat"
| Erlangga Djumena | Senin, 28 November 2011 | 07:15 WIB
| KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN
JAKARTA, KOMPAS.com - Bandar Udara Soekarno-Hatta berada dalam keadaan ”darurat”. Kepadatan arus penumpang di terminal, lalu lintas mendarat dan lepas landas pesawat yang ketat, hingga kapasitas tempat parkir pesawat praktis sudah tidak memadai. Pemerintah harus segera membenahi kondisi ini jika tidak ingin citra semrawut melekat pada Bandara Soekarno-Hatta yang juga pintu gerbang negara ini.
Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta secara statistik terlihat jelas. Berdasarkan data jumlah penumpang yang dikumpulkan Kompas hingga Minggu (27/11/2011), kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terlampaui sejak tahun 2003. Ketika itu, jumlah penumpang mencapai 19,7 juta orang, sementara kapasitas terpasang Bandara Soekarno-Hatta hanya 18 juta orang per tahun.
Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno-Hatta, penumpang di bandara internasional itu pada tahun 2009 sudah 37 juta orang. Sudah 19 juta penumpang di atas kapasitas. Tahun 2010, arus penumpang sudah 44,27 juta orang. Adapun pada periode Januari-Oktober 2011 sudah 41 juta orang.
Bandara Soekarno-Hatta sudah terlihat dipadati manusia sejak dini hari, setidaknya di Terminal I. Penumpang dengan troli penuh barang praktis sulit bergerak sejak turun dari kendaraan hingga ke bagian pelaporan (check-in) tiket pesawat. Tidak lagi memadai sebagai terminal sebuah bandara.
Badan Bandara Internasional (Airports Council International) mengakui pertumbuhan pesat Bandara Soekarno-Hatta. Disebutkan, pada tahun 2010, dari 30 besar bandara di dunia, Bandara Soekarno-Hatta mengalami pertumbuhan jumlah penumpang tercepat kedua di dunia, yakni 19,4 persen. Hanya kalah dari Bandara Shanghai, China, yang tumbuh 26,4 persen.
Kehadiran Terminal 3 Soekarno-Hatta yang beroperasi mulai tahun 2009 dengan kapasitas 4 juta orang sedikit meringankan beban di Terminal I dan II yang beroperasi sejak tahun 1985. Namun, kondisi ”darurat” jumlah penumpang tidak teratasi.
Pertumbuhan ekonomi yang positif dan munculnya masyarakat kelas menengah di satu sisi, sementara merebaknya sejumlah maskapai penerbangan, terutama yang menawarkan harga tiket murah, di sisi lain, membuat Bandara Soekarno-Hatta tak terelakkan dari lonjakan penumpang dan jumlah pesawat yang parkir, mendarat, dan lepas landas.
Kondisi ”darurat” juga terlihat pada kapasitas parkir di Bandara Soekarno-Hatta yang hanya 125 pesawat. Apalagi, di tempat parkir Terminal I terlihat sejumlah pesawat yang sedang dalam perbaikan ikut diparkir. Terlihat padat, bahkan terkesan semrawut.
Sebagai ilustrasi, andai kata semua 178 pesawat Boeing 737-900 ER pesanan Lion Air berdatangan hingga tahun 2016, Bandara Soekarno-Hatta jelas tidak mampu menampung. Padahal, saat ini ada 14 maskapai domestik dan 41 maskapai rute internasional.
Data PT Angkasa Pura II mencatat terjadi 61.197 penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta tahun 2010. Sementara ada 244.344 penerbangan domestik. Semua penerbangan ini dilayani hanya oleh dua landasan pacu.
Oleh karena itu, suatu penerbangan agar bisa mendapat izin lepas landas ataupun mendarat memerlukan waktu relatif panjang. Sebuah kondisi ”darurat” karena pesawat perlu waktu lama sebelum mendarat atau lepas landas karena kesibukan landasan pacu yang relatif padat.
Misalnya, pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ088 dari Terminal 1 Soekarno-Hatta ke Tanjungkarang, Provinsi Lampung, September lalu, memerlukan waktu 28 menit untuk lepas landas. Padahal, waktu terbang ke Tanjungkarang hanya 25 menit.
Penerbangan pukul 07.00 WIB itu baru lepas landas 28 menit kemudian disebabkan kesibukan landasan pacu. Selama menunggu waktu lepas landas, terhitung lebih dari 10 pesawat yang lepas landas dan mendarat.
Terhitung ada 5 pesawat Lion Air mendarat dan lepas landas, 4 pesawat Sriwijaya Air lepas landas dan mendarat, serta sebuah pesawat dengan identitas dot com dan sebuah pesawat kargo Boeing 747 milik Korea Airlines lepas landas. (RYO/PIN/PPG)
Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta secara statistik terlihat jelas. Berdasarkan data jumlah penumpang yang dikumpulkan Kompas hingga Minggu (27/11/2011), kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terlampaui sejak tahun 2003. Ketika itu, jumlah penumpang mencapai 19,7 juta orang, sementara kapasitas terpasang Bandara Soekarno-Hatta hanya 18 juta orang per tahun.
Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno-Hatta, penumpang di bandara internasional itu pada tahun 2009 sudah 37 juta orang. Sudah 19 juta penumpang di atas kapasitas. Tahun 2010, arus penumpang sudah 44,27 juta orang. Adapun pada periode Januari-Oktober 2011 sudah 41 juta orang.
Bandara Soekarno-Hatta sudah terlihat dipadati manusia sejak dini hari, setidaknya di Terminal I. Penumpang dengan troli penuh barang praktis sulit bergerak sejak turun dari kendaraan hingga ke bagian pelaporan (check-in) tiket pesawat. Tidak lagi memadai sebagai terminal sebuah bandara.
Badan Bandara Internasional (Airports Council International) mengakui pertumbuhan pesat Bandara Soekarno-Hatta. Disebutkan, pada tahun 2010, dari 30 besar bandara di dunia, Bandara Soekarno-Hatta mengalami pertumbuhan jumlah penumpang tercepat kedua di dunia, yakni 19,4 persen. Hanya kalah dari Bandara Shanghai, China, yang tumbuh 26,4 persen.
Kehadiran Terminal 3 Soekarno-Hatta yang beroperasi mulai tahun 2009 dengan kapasitas 4 juta orang sedikit meringankan beban di Terminal I dan II yang beroperasi sejak tahun 1985. Namun, kondisi ”darurat” jumlah penumpang tidak teratasi.
Pertumbuhan ekonomi yang positif dan munculnya masyarakat kelas menengah di satu sisi, sementara merebaknya sejumlah maskapai penerbangan, terutama yang menawarkan harga tiket murah, di sisi lain, membuat Bandara Soekarno-Hatta tak terelakkan dari lonjakan penumpang dan jumlah pesawat yang parkir, mendarat, dan lepas landas.
Kondisi ”darurat” juga terlihat pada kapasitas parkir di Bandara Soekarno-Hatta yang hanya 125 pesawat. Apalagi, di tempat parkir Terminal I terlihat sejumlah pesawat yang sedang dalam perbaikan ikut diparkir. Terlihat padat, bahkan terkesan semrawut.
Sebagai ilustrasi, andai kata semua 178 pesawat Boeing 737-900 ER pesanan Lion Air berdatangan hingga tahun 2016, Bandara Soekarno-Hatta jelas tidak mampu menampung. Padahal, saat ini ada 14 maskapai domestik dan 41 maskapai rute internasional.
Data PT Angkasa Pura II mencatat terjadi 61.197 penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta tahun 2010. Sementara ada 244.344 penerbangan domestik. Semua penerbangan ini dilayani hanya oleh dua landasan pacu.
Oleh karena itu, suatu penerbangan agar bisa mendapat izin lepas landas ataupun mendarat memerlukan waktu relatif panjang. Sebuah kondisi ”darurat” karena pesawat perlu waktu lama sebelum mendarat atau lepas landas karena kesibukan landasan pacu yang relatif padat.
Misalnya, pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ088 dari Terminal 1 Soekarno-Hatta ke Tanjungkarang, Provinsi Lampung, September lalu, memerlukan waktu 28 menit untuk lepas landas. Padahal, waktu terbang ke Tanjungkarang hanya 25 menit.
Penerbangan pukul 07.00 WIB itu baru lepas landas 28 menit kemudian disebabkan kesibukan landasan pacu. Selama menunggu waktu lepas landas, terhitung lebih dari 10 pesawat yang lepas landas dan mendarat.
Terhitung ada 5 pesawat Lion Air mendarat dan lepas landas, 4 pesawat Sriwijaya Air lepas landas dan mendarat, serta sebuah pesawat dengan identitas dot com dan sebuah pesawat kargo Boeing 747 milik Korea Airlines lepas landas. (RYO/PIN/PPG)
Ini Penyebab Awal Penyebaran Virus Hepatitis di Depok
Marieska Harya Virdhani - Okezone
Rabu, 9 November 2011 17:33 wib
DEPOK - Penyebaran virus Hepatitis A terus menular begitu cepat di Depok, Jawa Barat. Hanya dalam kurun waktu dua minggu, sejak 25 November 2011 terdapat 90 siswa dan guru SMKN 2 Sawangan, Depok terserang penyakit ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Hardiono menegaskan, parameter yang digunakan untuk menetapkan menjadi status Kejadian Luar Biasa (KLB) lantaran terdapat dua kali lipat kenaikan angka kasus. Masa inkubasi, lanjutnya, yakni antara dua hingga enam minggu.
“Kenaikan 100 persen dari tahun sebelumnya, wabah memang besar karena jumlah penyakit yang cukup banyak, sudah berkembang banyak, penyebaran secara massal,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Depok, Jawa Barat, Rabu (09/11/11).
Tak hanya itu, ia pun mengakui bahwa pihak sekolah tak memiliki kantin dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Sehingga, siswa membeli jajanan di kantin luar sekolah yang tidak higienis dan berbentuk gubuk-gubuk.
“Anak-anak nongkrongknya di luar sekolah, tak hanya itu dari hasil penelitian dan wawancara, ternyata ada pemilik kantin yang keluarganya kena penyakit itu. Kami menduga penularannya dari situ,” katanya.Untuk membuktikannya, ujar Hardi, harus dilakukan tes secara Swab atau usap dubur penyebar penyakit.“Namun yang bersangkutan masih belum bersedia, karena itu kami minta pak Lurah untuk membujuk, kemudian untuk hasil uji sampel makanan dan minuman kita masih menunggu hasil uji laboratorium di IPB Bogor,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Hardiono menegaskan, parameter yang digunakan untuk menetapkan menjadi status Kejadian Luar Biasa (KLB) lantaran terdapat dua kali lipat kenaikan angka kasus. Masa inkubasi, lanjutnya, yakni antara dua hingga enam minggu.
“Kenaikan 100 persen dari tahun sebelumnya, wabah memang besar karena jumlah penyakit yang cukup banyak, sudah berkembang banyak, penyebaran secara massal,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Depok, Jawa Barat, Rabu (09/11/11).
Tak hanya itu, ia pun mengakui bahwa pihak sekolah tak memiliki kantin dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Sehingga, siswa membeli jajanan di kantin luar sekolah yang tidak higienis dan berbentuk gubuk-gubuk.
“Anak-anak nongkrongknya di luar sekolah, tak hanya itu dari hasil penelitian dan wawancara, ternyata ada pemilik kantin yang keluarganya kena penyakit itu. Kami menduga penularannya dari situ,” katanya.Untuk membuktikannya, ujar Hardi, harus dilakukan tes secara Swab atau usap dubur penyebar penyakit.“Namun yang bersangkutan masih belum bersedia, karena itu kami minta pak Lurah untuk membujuk, kemudian untuk hasil uji sampel makanan dan minuman kita masih menunggu hasil uji laboratorium di IPB Bogor,” tandasnya.
Temukan Gejala Hepatitis, Warga Diminta Segera Melapor
Marieska Harya Virdhani - Okezone
Kamis, 10 November 2011 00:07 wib
DEPOK - Dinas Kesehatan Kota Depok kini siap siaga mengantisipasi meluasnya wabah hepatitis A, setelah sebelumnya menyerang siswa dan guru di SMKN 2 Sawangan.
Sedikitnya ada 90 kasus hepatitis A di sekolah ini. Para siswa dan guru mengalami mual, pusing, demam, muntah sampai mata kuning. Masa inkubasi virus ini antara dua hingga lima hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Hardiono menegaskan, jika terdapat ciri- ciri tersebut warga diharapkan segera melapor ke kelurahan setempat.
“Kalau ada gejala seperti itu segera laporkan dan pergi ke dokter, maka kami akan datang 1x24 jam karena kami sudah bentuk tim reaksi cepat,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/11/2011).
Hardi berharap. penyemprotan disinfektan di SMAN 2 akan memutus mata rantai penularan virus ini.
“Kalau ada lagi kami akan datang lagi, kami akan semprot lagi, sumber dari SMKN 2 karena sumbernya banyak dari situ. Kami khawatir yang berobat di RS bisa menularkan ke pasien lain,” jelasnya.Perubahan musim secara ekstrim, kata dia, bisa memicu virus tersebut menyebar dengan cepat. “Sehingga daya tahan tubuh kita menurun virus mudah masuk,” paparnya.
Sedikitnya ada 90 kasus hepatitis A di sekolah ini. Para siswa dan guru mengalami mual, pusing, demam, muntah sampai mata kuning. Masa inkubasi virus ini antara dua hingga lima hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Hardiono menegaskan, jika terdapat ciri- ciri tersebut warga diharapkan segera melapor ke kelurahan setempat.
“Kalau ada gejala seperti itu segera laporkan dan pergi ke dokter, maka kami akan datang 1x24 jam karena kami sudah bentuk tim reaksi cepat,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/11/2011).
Hardi berharap. penyemprotan disinfektan di SMAN 2 akan memutus mata rantai penularan virus ini.
“Kalau ada lagi kami akan datang lagi, kami akan semprot lagi, sumber dari SMKN 2 karena sumbernya banyak dari situ. Kami khawatir yang berobat di RS bisa menularkan ke pasien lain,” jelasnya.Perubahan musim secara ekstrim, kata dia, bisa memicu virus tersebut menyebar dengan cepat. “Sehingga daya tahan tubuh kita menurun virus mudah masuk,” paparnya.
9 Warga Cipayung Depok Juga Kena Hepatitis
Marieska Harya Virdhani - Okezone
Jum'at, 11 November 2011 07:42 wib
DEPOK– Virus hepatitis A di Depok, Jawa Barat masih dianggap mewabah dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Tak hanya di SMKN 2 Sawangan, Depok, namun Dinas Kesehatan Kota Depok memperoleh laporan terdapat kasus hepatitis lainnya di kecamatan lain.
Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Depok, Ani Rubiani membenarkan ada pasien Puskesmas Cipayung yang terserang virus hepatitis A. Jumlahnya, kata dia, ada sembilan pasien.
“Betul memang, namun jumlah itu merupakan gabungan pasien dalam sebulan,” katanya kepada wartawan, Kamis (10/11/11).
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Sri Rahayu Purwitaningsih mengatakan merebaknya hepatitis A di SMKN 2 itu diakibatkan karena kurang pedulinya pelajar dan guru itu terhadap pola hidup bersih dan sehat.
"Penyuluhan sudah dilakukan oleh Puskesmas dan Posyandu. Namun ada beberapa tempat yang kendur penyuluhannya.," ujar Sri.
Sementara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan vaksinasi massal di daerah endemi hepatitis A. Selain memutus mata rantai penyebaran virus, vaksinasi juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat meninjau SMKN 2 Sawangan, Depok. Selain meninjau, instansi tersebut juga mengambil sampel darah pasien hepatitis A.
"Kami hanya meninjau, mendata, memeriksa lingkungan sekolah dan mengambil contoh darah pasien," ujar Kepala Bidang Bina Penyuluhan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Fita Rosemary.
Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Depok, Ani Rubiani membenarkan ada pasien Puskesmas Cipayung yang terserang virus hepatitis A. Jumlahnya, kata dia, ada sembilan pasien.
“Betul memang, namun jumlah itu merupakan gabungan pasien dalam sebulan,” katanya kepada wartawan, Kamis (10/11/11).
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Sri Rahayu Purwitaningsih mengatakan merebaknya hepatitis A di SMKN 2 itu diakibatkan karena kurang pedulinya pelajar dan guru itu terhadap pola hidup bersih dan sehat.
"Penyuluhan sudah dilakukan oleh Puskesmas dan Posyandu. Namun ada beberapa tempat yang kendur penyuluhannya.," ujar Sri.
Sementara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan vaksinasi massal di daerah endemi hepatitis A. Selain memutus mata rantai penyebaran virus, vaksinasi juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat meninjau SMKN 2 Sawangan, Depok. Selain meninjau, instansi tersebut juga mengambil sampel darah pasien hepatitis A.
"Kami hanya meninjau, mendata, memeriksa lingkungan sekolah dan mengambil contoh darah pasien," ujar Kepala Bidang Bina Penyuluhan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Fita Rosemary.
Pascawabah Hepatitis A, Siswa SMKN 2 Depok Belajar Kembali
Senin, 14 November 2011 11:54 wib
DEPOK - Siswa SMKN 2 Depok, Jawa Barat, hari ini kembali memulai aktivitas belajar setelah puluhan siswa dan guru dijangkiti hepatitis A.Untuk mengejar ketertinggalan pelajaran selama sepekan libur, para siswa akan mendapatkan pelajaran tambahan.
Para siswa pagi tadi tampak sudah memenuhi halaman sekolah untuk melakukan upacara. Pengarahan diberikan dewan guru untuk mengingatkan agar siswa lebih menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi.
Asma Intan, Kepala Sekolah SMKN 2 Depok, Senin (14/11/2011), mengatakan sekira 90 siswa yang tertular hepatitis A sejak pekan lalu, hari ini sudah mulai belajar.Untuk memutus mata rantai penyebaran virus hepatitis di sekolahnya, lanjut dia, Dinas Kesehatan Kota Depok dalam waktu dekat akan memberikan vaksinasi kepada seluruh siswa.Sementara itu, Ismayanti, salah seorang siswa SMKN 2 Depok, mengatakan meski sudah dilakukan sterilisasi dan penyemprotan di seluruh sekolah, dia mengaku masih merasa takut virus kembali menjalar.Untuk menepis kekhawatiran tersebut, dewan guru meyakinkan para siswa bahwa hepatitis bisa dihindari dengan menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi.Karena itu, siswa untuk sementara waktu diminta tidak jajan di luar sekolah dan membawa bekal dari rumah.
Para siswa pagi tadi tampak sudah memenuhi halaman sekolah untuk melakukan upacara. Pengarahan diberikan dewan guru untuk mengingatkan agar siswa lebih menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi.
Asma Intan, Kepala Sekolah SMKN 2 Depok, Senin (14/11/2011), mengatakan sekira 90 siswa yang tertular hepatitis A sejak pekan lalu, hari ini sudah mulai belajar.Untuk memutus mata rantai penyebaran virus hepatitis di sekolahnya, lanjut dia, Dinas Kesehatan Kota Depok dalam waktu dekat akan memberikan vaksinasi kepada seluruh siswa.Sementara itu, Ismayanti, salah seorang siswa SMKN 2 Depok, mengatakan meski sudah dilakukan sterilisasi dan penyemprotan di seluruh sekolah, dia mengaku masih merasa takut virus kembali menjalar.Untuk menepis kekhawatiran tersebut, dewan guru meyakinkan para siswa bahwa hepatitis bisa dihindari dengan menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi.Karena itu, siswa untuk sementara waktu diminta tidak jajan di luar sekolah dan membawa bekal dari rumah.
Kejagung Ajukan Surat Izin Periksa Jaksa DSW
Rizka Diputra - Okezone
Selasa, 1 Maret 2011 01:06 wib
JAKARTA - Kejaksaan Agung terus menelusuri pelanggaran disiplin terhadap atasan jaksa DSW di Kejari Tangerang. Kejagung melalui Jamwas berencana memeriksa jaksa DSW dalam kasus ini.
"Masih ditelusuri karena akan meminta keterangan DSW dan pihak eksternal," kata Jamwas Marwan Effendy melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (28/2/2011) sore.
Mengenai waktunya Marwan belum dapat memastikan penjadwalannya. Karena terlebih dahulu harus meminta izin kepada KPK. "Masih mengajukan izin dulu ke Ketua KPK," sambungnya.
Melalui hasil pemeriksaan terhadap para jaksa itu lanjut Marwan, belum menunjukkan adanya kelalaian pelaksanaan pengawasan melekat (waskat) dari para atasan jaksa DSW.
"Soal pelanggaran disiplinnya tidak perlu lagi karena sudah menyatu dengan pidananya. Tetapi untuk keterlibatan atasan dan jaksa lain kalau ada kan harus ada keterangan DSW dengan pihak lain. Sementara belum ada pelanggaran disiplin dan belum terlihat keterlibatan dengan DSW," jelasnya.
Gunakan Narkoba dan Memeras, 32 Jaksa Dipecat
Fahmi Firdaus - Okezone
Rabu, 9 Maret 2011 13:07 wib
JAKARTA- Sebanyak 32 jaksa dan pegawai negeri di lingkungan Kejakgung diberhentikan dengan tidak hormat karena menggunakan narkoba dan pemerasan.
. Menurut Jaksa Agung Muda Tindak Pengawasan, Marwan Efendi mereka terbukti bersalah mengunakan narkoba, memeras dan tindak pelanggaran lainnya.
“Macam-macam, ada yang menggunakan narkoba, ada yang memeras, ada yang perbuatan-perbuatan yang dianggap pelanggaran beratlah,” ujar Marwan di Kejakgung, Rabu (9/3/2011).
Ditambahkan Marwan, diantara Jaksa yang dipecat ada yang melakukan penipuan di dalam rekruitmen pegawai negeri sipil. “Menjanjikan bisa masuk, uangnya diterima orangnya ga masuk. Akhirnya orangnya mengadukan dia dihukum terus diberhentikan, ” ujarnya.
Menurut Marwan, ketentuan dalam undang undang, jika dihukum pidana harus diberhentikan.
“Rekor kenaikan 600 persen dibanding 2009. kalau mereka secara keseluruhan yang dihukum administratif pada tahun 2009 hanya 192 sekarang 288 jadi ada kenaikan 50 persen itu. Ini cukup tinggi,” pungkasnya.
. Menurut Jaksa Agung Muda Tindak Pengawasan, Marwan Efendi mereka terbukti bersalah mengunakan narkoba, memeras dan tindak pelanggaran lainnya.
“Macam-macam, ada yang menggunakan narkoba, ada yang memeras, ada yang perbuatan-perbuatan yang dianggap pelanggaran beratlah,” ujar Marwan di Kejakgung, Rabu (9/3/2011).
Ditambahkan Marwan, diantara Jaksa yang dipecat ada yang melakukan penipuan di dalam rekruitmen pegawai negeri sipil. “Menjanjikan bisa masuk, uangnya diterima orangnya ga masuk. Akhirnya orangnya mengadukan dia dihukum terus diberhentikan, ” ujarnya.
Menurut Marwan, ketentuan dalam undang undang, jika dihukum pidana harus diberhentikan.
“Rekor kenaikan 600 persen dibanding 2009. kalau mereka secara keseluruhan yang dihukum administratif pada tahun 2009 hanya 192 sekarang 288 jadi ada kenaikan 50 persen itu. Ini cukup tinggi,” pungkasnya.
Kejagung Lacak Jaksa Pemeras Kepala Daerah
Kamis, 14 April 2011 18:42 wib
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendi mengaku tengah melacak para jaksa nakal yang memanfaatkan jabatanya untuk memeras sejumlah kepala daerah guna memperkaya diri sendiri. Jika terbukti, jaksa itu akan diberhentikan dengan tidak hormat.
“Laporan itu sudah diberitahukan kepada Kejaksaan Tinggi yang bersangkutan untuk dilacak. Tunggu saja laporanya nanti. Kalau terbukti ya kita beri sanksi berat (pemecatan),” kata Jamwas Marwan Effendi kepada wartawan, Kamis (14/4/2011).Seperti diberitakan, sejumlah delegasi dari 22 provinsi dan 70 kabupaten/kota mendatangi sekretariat Komisi III DPR untuk melaporkan para jaksa yang menyalahgunakan jabatan. Mereka diduga memeras sejumlah kepala daerah guna memperkaya diri sendiri.
Sejumlah daerah yang mengadukan jaksa nakal antara lain, dari kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Serang, Kabupaten Jember, dan sebagian dari provinsi Kalimantan Selatan dan beberapa kota besar lainnya.Marwan Manambahkan, saat ini laporan tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi masing-masing untuk ditindaklanjuti. Jika laporan masyarakat itu terbukti benar, Jamwas tidak segan-segan untuk merekomendasikan pemecatan kepada jaksa dimaksud. “Kita masih menunggu hasilnya dari Kejati. Tunggu dulu,” pintanya.
Anggota Komisi III DPR Eva K Sundari membenarkan, pengaduan puluhan pejabat daerah ke komisinya yang merasa dijadikan sapi perahan oleh para jaksa yang tidak bertanggung jawab. Diharapkan, dengan pengaduan itu, para jaksa nakal dapat ditindak secara tegas.“Sudah diangkat di raker terakhir dengan jaksa agung. Mereka janji menindaklanjuti laporan masyarakat ini. Tapi sampai sat ini saya belum tahu kelanjutanya sudah sampai mana,” terang Eva K Sundari.Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menjelaskan, terjadinya pemerasan kepada sejumlah pejabat daerah karena tidak ada batasan waktu yang jelas menyangkut proses penyelidikan. Solusinya, harus ada kebijakan baru yang jelas menyangkut batasan waktu penyelidikan.“Selama ini kan enggak jelas batas waktunya. Kalau pejabatnya masih menjabat dan memberikan setoran, kasusnya bisa dihentikan tapi pada saat pejabat itu mau pengsiun dihidupkan kembali. Kasus itu bisa dihentikan dan dihidupkan sesuka pihak penyidik,” paparnya.
“Laporan itu sudah diberitahukan kepada Kejaksaan Tinggi yang bersangkutan untuk dilacak. Tunggu saja laporanya nanti. Kalau terbukti ya kita beri sanksi berat (pemecatan),” kata Jamwas Marwan Effendi kepada wartawan, Kamis (14/4/2011).Seperti diberitakan, sejumlah delegasi dari 22 provinsi dan 70 kabupaten/kota mendatangi sekretariat Komisi III DPR untuk melaporkan para jaksa yang menyalahgunakan jabatan. Mereka diduga memeras sejumlah kepala daerah guna memperkaya diri sendiri.
Sejumlah daerah yang mengadukan jaksa nakal antara lain, dari kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Serang, Kabupaten Jember, dan sebagian dari provinsi Kalimantan Selatan dan beberapa kota besar lainnya.Marwan Manambahkan, saat ini laporan tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi masing-masing untuk ditindaklanjuti. Jika laporan masyarakat itu terbukti benar, Jamwas tidak segan-segan untuk merekomendasikan pemecatan kepada jaksa dimaksud. “Kita masih menunggu hasilnya dari Kejati. Tunggu dulu,” pintanya.
Anggota Komisi III DPR Eva K Sundari membenarkan, pengaduan puluhan pejabat daerah ke komisinya yang merasa dijadikan sapi perahan oleh para jaksa yang tidak bertanggung jawab. Diharapkan, dengan pengaduan itu, para jaksa nakal dapat ditindak secara tegas.“Sudah diangkat di raker terakhir dengan jaksa agung. Mereka janji menindaklanjuti laporan masyarakat ini. Tapi sampai sat ini saya belum tahu kelanjutanya sudah sampai mana,” terang Eva K Sundari.Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menjelaskan, terjadinya pemerasan kepada sejumlah pejabat daerah karena tidak ada batasan waktu yang jelas menyangkut proses penyelidikan. Solusinya, harus ada kebijakan baru yang jelas menyangkut batasan waktu penyelidikan.“Selama ini kan enggak jelas batas waktunya. Kalau pejabatnya masih menjabat dan memberikan setoran, kasusnya bisa dihentikan tapi pada saat pejabat itu mau pengsiun dihidupkan kembali. Kasus itu bisa dihentikan dan dihidupkan sesuka pihak penyidik,” paparnya.
Kejaksaan Tangkap Pelaku Suap Jaksa di Medan
Rabu, 13 Juli 2011 13:20 wib.
JAKARTA - Kejaksaan Agung baru-baru ini telah menangkap pelaku penyuapan terhadap seorang jaksa di Medan Sumatera Utara. Diketahui pelaku penyuapan ini terkait kasus batubara.
"Ditangkap di Hotel Istana Medan dan ditemukan uang senilai Rp220 juta di saat mereka sudah mau kabur," kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus Jasman Panjaitan di sela-sela Hari Bakti Adhyaksa ke-51 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (13/7/2011).Dari penangkapan itu diketahui uang itu untuk menyuap Jaksa Alex, jaksa yang menangani kasus tersebut. "Kita tanyakan uang itu untuk apa? Dia menjawab uang itu akan diserahkan kepada Bapak Alex," terangnya.
Penangkapan terhadap pelaku penyuapan ini yang dilakukan bersama Polda Sumut dan pihak lainnya, menurut Jasman telah dipantau dalam sebulan lamanya. "Kita lakukan melalui alat sadap yang kita punya," sebutnya.Selain itu, lanjutnya ada beberapa orang yang masih belum tertangkap dalam kasus suap Batubara ini. "Pak Alex mengincar mereka sudah lama," ujarnya.
Atas adanya penangkapan ini, Jamwas Marwan Effendi berjanji akan mendalami penyuapan terhadap jaksa ini. "Jaksa Alex nanti kita akan mintai keterangan," kata Marwan.(hri)
(Iman Rosidi/Trijaya/mbs)
"Ditangkap di Hotel Istana Medan dan ditemukan uang senilai Rp220 juta di saat mereka sudah mau kabur," kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus Jasman Panjaitan di sela-sela Hari Bakti Adhyaksa ke-51 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (13/7/2011).Dari penangkapan itu diketahui uang itu untuk menyuap Jaksa Alex, jaksa yang menangani kasus tersebut. "Kita tanyakan uang itu untuk apa? Dia menjawab uang itu akan diserahkan kepada Bapak Alex," terangnya.
Penangkapan terhadap pelaku penyuapan ini yang dilakukan bersama Polda Sumut dan pihak lainnya, menurut Jasman telah dipantau dalam sebulan lamanya. "Kita lakukan melalui alat sadap yang kita punya," sebutnya.Selain itu, lanjutnya ada beberapa orang yang masih belum tertangkap dalam kasus suap Batubara ini. "Pak Alex mengincar mereka sudah lama," ujarnya.
Atas adanya penangkapan ini, Jamwas Marwan Effendi berjanji akan mendalami penyuapan terhadap jaksa ini. "Jaksa Alex nanti kita akan mintai keterangan," kata Marwan.(hri)
(Iman Rosidi/Trijaya/mbs)
Meski Dipecat, Jaksa Terlibat Narkoba Masih Digaji
Bagus Santosa - Okezone
Jum'at, 14 Oktober 2011 21:11 wib
JAKARTA - Dua Jaksa bermasalah yang telah dicopot mengajukan pembelaan melalui sidang Mahkamah Kehormatan Jaksa (MKJ). Salah satu jaksa dipecat lantaran terlilit kasus narkoba.
"Itu yang satu karena rehabilitasi. Dia dicopot, diberhentikan dan minta MKJ karena dia rehabilitasi,” kata Jaksa Agung Muda Pengawas Marwan Efendi di Jakarta, Jumat (14/10/2011).
Marwan mengatakan, permohonan menjalani rehabilitasi itu dapat dipertimbangkan MKJ. Majelis sidang untuk mereka berdua juga sudah ditunjuk yang masing-masing diketuai Jaksa Agung Muda."(MKJ) Sudah ditandatangani Jaksa Agung, tapi belum dilaksanakan," katanya. Sudah ditunjuk majelisnya, masing-masingnya diketuai JAM," Marwan menambahkan, jadwal sidang bagi kedua jaksa belum didaftarkan.Namun mengenai identitas jaksa bermasalah tersebut, Marwan enggan menjelaskan.Sebelumnya sempat dikabarkan, salah satu jaksa yang mengajukan MKJ itu pernah menjabat sebagai intel di Kejaksaan negeri (Kejari) Pangkal Balai, Sumatera Selatan. Meski sudah dipecat dari jabatannya, keduanya masihmenikmati gaji dari keuangan negara. "Mereka sudah diberhentikan tapi dia masih dibayar gaji karena masih mengajukan upaya MKJ," jelasnya.
"Itu yang satu karena rehabilitasi. Dia dicopot, diberhentikan dan minta MKJ karena dia rehabilitasi,” kata Jaksa Agung Muda Pengawas Marwan Efendi di Jakarta, Jumat (14/10/2011).
Marwan mengatakan, permohonan menjalani rehabilitasi itu dapat dipertimbangkan MKJ. Majelis sidang untuk mereka berdua juga sudah ditunjuk yang masing-masing diketuai Jaksa Agung Muda."(MKJ) Sudah ditandatangani Jaksa Agung, tapi belum dilaksanakan," katanya. Sudah ditunjuk majelisnya, masing-masingnya diketuai JAM," Marwan menambahkan, jadwal sidang bagi kedua jaksa belum didaftarkan.Namun mengenai identitas jaksa bermasalah tersebut, Marwan enggan menjelaskan.Sebelumnya sempat dikabarkan, salah satu jaksa yang mengajukan MKJ itu pernah menjabat sebagai intel di Kejaksaan negeri (Kejari) Pangkal Balai, Sumatera Selatan. Meski sudah dipecat dari jabatannya, keduanya masihmenikmati gaji dari keuangan negara. "Mereka sudah diberhentikan tapi dia masih dibayar gaji karena masih mengajukan upaya MKJ," jelasnya.
Banyak Jaksa Tak Becus, Jamwas Geram
Rizka Diputra - Okezone
Senin, 7 November 2011 18:18 wib
Email
JAKARTA- Kejaksaan Agung (Kejagung) akan mulai galak terhadap para jaksa yang kinerjanya tidak becus.Bahkan, Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy mengancam tidak hanya akan mengeksaminasi para jaksa yang menangani perkara yang terdakwanya divonis bebas, tetapi juga melakukan penindakan terhadap para jaksa yang memperlambat penanganan suatu perkara."Ini akan dijadwalkan dan disempurnakan dalam Raker (Rapat Kerja di Bogor), sehingga menjadi pedoman dalam pengawasan jaksa 2012 nanti," kata Marwan di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2011).
Mantan Jampidsus ini kembali menegaskan, jika Kejagung tak akan segan menindak oknum jaksa nakal tanpa terkecuali. "Kita tidak ingin kredebilitas Kejaksaan rusak oleh perilaku jaksa-jaksa yang tidak profesional," tegas pria asal Palembang ini.
"Saya sangat marah, karena banyak perkara yang ditangani tidak profesional. Status-status orang dinaikkan (menjadi tersangka) tanpa jelas hingga tak jelas juntrungannya. Kita tidak ingin perkara ditingkatkan ke penyidikan dan setelah itu macet," sesalnya.
Seperti diketahui, belakangan marak kasus yang terdakwanya divonis bebas oleh majelis haki, seperti yang terjadi pada kasus korupsi di Samarinda pekan lalu.
Tak hanya itu, tercatat sejumlah kasus yang menggantung alias tidak jelas juga tidak sedikit. Diantaranya perkara PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), kasus impor beras dari Vietnam dan sejumlah kasus di daerah lainnya.
(ugo)
Mantan Jampidsus ini kembali menegaskan, jika Kejagung tak akan segan menindak oknum jaksa nakal tanpa terkecuali. "Kita tidak ingin kredebilitas Kejaksaan rusak oleh perilaku jaksa-jaksa yang tidak profesional," tegas pria asal Palembang ini.
"Saya sangat marah, karena banyak perkara yang ditangani tidak profesional. Status-status orang dinaikkan (menjadi tersangka) tanpa jelas hingga tak jelas juntrungannya. Kita tidak ingin perkara ditingkatkan ke penyidikan dan setelah itu macet," sesalnya.
Seperti diketahui, belakangan marak kasus yang terdakwanya divonis bebas oleh majelis haki, seperti yang terjadi pada kasus korupsi di Samarinda pekan lalu.
Tak hanya itu, tercatat sejumlah kasus yang menggantung alias tidak jelas juga tidak sedikit. Diantaranya perkara PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), kasus impor beras dari Vietnam dan sejumlah kasus di daerah lainnya.
(ugo)
Judul : pelecehan seksual
4.391 Srikandi Indonesia Menjadi Korban Pemerkosaan
Tri Kurniawan - Okezone
Jum'at, 23 September 2011 18:15 wib
JAKARTA - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menilai maraknya kasus kekerasan seksual di moda transportasi umum menunjukkan bahwa tidak ada jaminan rasa aman bagi perempuan.
Komnas Perempuan mencatat, sejak 1998 hingga 2010 ada 295.836 kasus kekerasan terhadap perempuan. Sebanyak 91.311 di antaranya kasus kekerasan seksual. Ironis, terlebih kasus pemerkosaan menempati peringkat pertama yang sering terjadi. Sebanyak 4.391 perempuan di Indonesia mengalami pemerkosaan.
"Penanganan dua kasus terakhir (pemerkosaan Livia dan karyawati berinisial RSR di angkot), merupakan petunjuk penting pada keseriusan aparat penegak hukum dan pejabat publik dalam menjalankan mandat konstitusi untuk perlindungan dan jaminan rasa aman bagi warga negaranya," kata Komisioner Komnas Perempuan Neng Dara Affiah di kantornya, Jalan Latuharhari, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2011).
Sementara itu, pada peringkat kedua aksi kejahatan yang menimpa perempuan, yakni kasus perdagangan manusia untuk tujuan seksual, ada sekira 1.359 kasus. Adapun kasus pelecehan seksual menempati peringkat ketiga dengan 1.049 kasus.
Data korban pemerkosaan, perdagangan manusia untuk tujuan seksual, dan kasus pelecehan seksual di atas merupakan bagian dari data 8.326 kasus yang datanya terpilah dari total 91.311 kasus kekerasan seksual. Sementara sisanya, 82.985 kasus adalah gabungan dari kasus perkosaan, pelecehan seksual, dan eksploitasi seksual. Data ini didapat dalam rentang waktu 1998-2010, sehingga angka sesungguhnya perempuan korban perkosaan, perdagangan seksual, dan pelecehan seksual bisa lebih tinggi dari data di atas.
Guna menjamin rasa aman terhadap perempuan di tempat umum, Ketua Subkomisi Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan Andy Yentriyani, mendesak para pihak yang bertanggung jawab atas berlangsungnya transportasi publik mengambil tindakan serius dan tepat dalam memperbaiki sistem. "Serius dalam arti perbaikan harus dilakukan secara komprehensif dan sungguh-sungguh," ujarnya.
Langkah kebijakan yang tepat juga dirasa perlu, agar tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia dan berkontribusi pada pembentukan kondisi yang kondusif bagi penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Komnas Perempuan juga mendukung usulan sistem identifikasi pengemudi dengan membentuk mekanisme sanksi pada pihak pengusaha yang tidak taat dalam memastikan terselenggaranya sistem tersebut. "Perbaikan infrastruktur juga perlu seperti tersedianya penerangan di tempat tunggu dan jalan memadai, kesigapan petugas keamanan di titik rawan," tambahnya.
(ful)
Komnas Perempuan mencatat, sejak 1998 hingga 2010 ada 295.836 kasus kekerasan terhadap perempuan. Sebanyak 91.311 di antaranya kasus kekerasan seksual. Ironis, terlebih kasus pemerkosaan menempati peringkat pertama yang sering terjadi. Sebanyak 4.391 perempuan di Indonesia mengalami pemerkosaan.
"Penanganan dua kasus terakhir (pemerkosaan Livia dan karyawati berinisial RSR di angkot), merupakan petunjuk penting pada keseriusan aparat penegak hukum dan pejabat publik dalam menjalankan mandat konstitusi untuk perlindungan dan jaminan rasa aman bagi warga negaranya," kata Komisioner Komnas Perempuan Neng Dara Affiah di kantornya, Jalan Latuharhari, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2011).
Sementara itu, pada peringkat kedua aksi kejahatan yang menimpa perempuan, yakni kasus perdagangan manusia untuk tujuan seksual, ada sekira 1.359 kasus. Adapun kasus pelecehan seksual menempati peringkat ketiga dengan 1.049 kasus.
Data korban pemerkosaan, perdagangan manusia untuk tujuan seksual, dan kasus pelecehan seksual di atas merupakan bagian dari data 8.326 kasus yang datanya terpilah dari total 91.311 kasus kekerasan seksual. Sementara sisanya, 82.985 kasus adalah gabungan dari kasus perkosaan, pelecehan seksual, dan eksploitasi seksual. Data ini didapat dalam rentang waktu 1998-2010, sehingga angka sesungguhnya perempuan korban perkosaan, perdagangan seksual, dan pelecehan seksual bisa lebih tinggi dari data di atas.
Guna menjamin rasa aman terhadap perempuan di tempat umum, Ketua Subkomisi Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan Andy Yentriyani, mendesak para pihak yang bertanggung jawab atas berlangsungnya transportasi publik mengambil tindakan serius dan tepat dalam memperbaiki sistem. "Serius dalam arti perbaikan harus dilakukan secara komprehensif dan sungguh-sungguh," ujarnya.
Langkah kebijakan yang tepat juga dirasa perlu, agar tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia dan berkontribusi pada pembentukan kondisi yang kondusif bagi penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Komnas Perempuan juga mendukung usulan sistem identifikasi pengemudi dengan membentuk mekanisme sanksi pada pihak pengusaha yang tidak taat dalam memastikan terselenggaranya sistem tersebut. "Perbaikan infrastruktur juga perlu seperti tersedianya penerangan di tempat tunggu dan jalan memadai, kesigapan petugas keamanan di titik rawan," tambahnya.
(ful)
salah satu contoh kasus pelecahan seksual terbaru saat ini yang lagi hangat diperbincangkan:
Diduga Cabuli Anak Buah, Petinggi BPN Segera Diperiksa
Bagus Santosa - Okezone
Selasa, 4 Oktober 2011 01:04 wib
JAKARTA - Terlapor kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Direktur Penetapan dan Pendaftaran Hak Badan Pertanahan Nasional (BPN) berinisial G terhadap tiga anak buahnya, yakni AN, AIS dan NPS, akan diperiksa penyidik Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Polda Metro Jaya (PMJ). "Terlapor (G) pekan ini dipanggil, tetapi tanggal berapa belum tahu, itu kewenangan penyidik," ujar kuasa hukum korban, Shanti Dewi di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/10/2011) malam.
Hari ini, kata Shanti, suami dan tunangan para korban juga telah selesai diperiksa sebagai saksi hari ini. Pemeriksaan berjalan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Ketiganya didamping oleh tim kuasa hukum."Materi pemeriksaan tentang apa yang diketahui dari para suami dan tunangan tentang pelecehan seksual itu. Ketika pelaku mengaku itu kan ada suaminya, tunangan yakni AM suami NPS, AN suami JS, AP tunangan
AIS," kata Shanti. Dijelaskan Shanti, dirinya beserta tim kuasa hukum korban optimis bisa menjerat G dalam kasus ini. Sebab barang bukti berupa video dan email dari G dapat menguatkan laporannya. Sementara itu, dia juga sudah berusaha semaksimal mungkin menghadirkan ke 13 orang saksi yang mengetahu adanya pelecehan seksual tersebut, termasuk suami dan tunangan para korban. Seperti diketahui, G yang menjabat direktur di salah satu direktorat di BPN itu dilaporkan oleh tiga perempuan yang merupakan staf dan sekretarisnya, berinisial AN, NPS, dan AIS. Akibat perbuatannya, G dilaporkan dengan Pasal 294 ayat 2 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman tujuh tahun penjara. Jazuli melaporkan laporan dugaan pelecehan dengan nomor TDL/3124/IX/2011/PMJ/Ditreskrimum ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) PMJ pada Selasa, 13 September 2011 malam. (sus)(ful)
Hari ini, kata Shanti, suami dan tunangan para korban juga telah selesai diperiksa sebagai saksi hari ini. Pemeriksaan berjalan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Ketiganya didamping oleh tim kuasa hukum."Materi pemeriksaan tentang apa yang diketahui dari para suami dan tunangan tentang pelecehan seksual itu. Ketika pelaku mengaku itu kan ada suaminya, tunangan yakni AM suami NPS, AN suami JS, AP tunangan
AIS," kata Shanti. Dijelaskan Shanti, dirinya beserta tim kuasa hukum korban optimis bisa menjerat G dalam kasus ini. Sebab barang bukti berupa video dan email dari G dapat menguatkan laporannya. Sementara itu, dia juga sudah berusaha semaksimal mungkin menghadirkan ke 13 orang saksi yang mengetahu adanya pelecehan seksual tersebut, termasuk suami dan tunangan para korban. Seperti diketahui, G yang menjabat direktur di salah satu direktorat di BPN itu dilaporkan oleh tiga perempuan yang merupakan staf dan sekretarisnya, berinisial AN, NPS, dan AIS. Akibat perbuatannya, G dilaporkan dengan Pasal 294 ayat 2 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman tujuh tahun penjara. Jazuli melaporkan laporan dugaan pelecehan dengan nomor TDL/3124/IX/2011/PMJ/Ditreskrimum ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) PMJ pada Selasa, 13 September 2011 malam. (sus)(ful)
Polisi Gelar Perkara Pelecehan Seksual Pejabat BPN
Bagus Santosa - Okezone
Kamis, 6 Oktober 2011 12:29 wib
JAKARTA- Polisi akan melakukan gelar perkara dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN), berinisial G di Polda Metro Jaya, hari ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar mengatakan, gelar perkara ini akan dilakukan tertutup untuk mengetahui apakah kasus ini akan terus dilanjutkan atau tidak."Untuk gelar perkara, itu kewenangan penyidik. Itu bukti kehati-hatian mereka bekerja," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/10/2011).
Kasus pencabulan seperti yang dilakukan G ini, merupakan kasus yang sulit. Karena itu perlu dilakukan gelar perkara untuk mencari titik terang. "Itu untuk menentukan apakah perlu menggunakan langkah apa. Bisa juga kasus ini berhenti kalau memang tidak cukup bukti," jelasnya. Ditambahkan Baharudin, gelar perkara merupakan prosedur tetap (Protap) dalam menentukan apakah kasus ini memiliki tindakan pidana atau tidak. "Untuk melihat apakah ada tindak pidana di dalamnya. Tentunya dihadiri pengawas penyidik," katanya. Seperti diketahui, G yang menjabat direktur di salah satu direktorat di BPN itu dilaporkan oleh tiga perempuan yang merupakan staf dan sekretarisnya, berinisial AN, NPS, dan AIS. Akibat perbuatannya, G dilaporkan dengan Pasal 294 ayat 2 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman tujuh tahun penjara.(ugo)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar mengatakan, gelar perkara ini akan dilakukan tertutup untuk mengetahui apakah kasus ini akan terus dilanjutkan atau tidak."Untuk gelar perkara, itu kewenangan penyidik. Itu bukti kehati-hatian mereka bekerja," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/10/2011).
Kasus pencabulan seperti yang dilakukan G ini, merupakan kasus yang sulit. Karena itu perlu dilakukan gelar perkara untuk mencari titik terang. "Itu untuk menentukan apakah perlu menggunakan langkah apa. Bisa juga kasus ini berhenti kalau memang tidak cukup bukti," jelasnya. Ditambahkan Baharudin, gelar perkara merupakan prosedur tetap (Protap) dalam menentukan apakah kasus ini memiliki tindakan pidana atau tidak. "Untuk melihat apakah ada tindak pidana di dalamnya. Tentunya dihadiri pengawas penyidik," katanya. Seperti diketahui, G yang menjabat direktur di salah satu direktorat di BPN itu dilaporkan oleh tiga perempuan yang merupakan staf dan sekretarisnya, berinisial AN, NPS, dan AIS. Akibat perbuatannya, G dilaporkan dengan Pasal 294 ayat 2 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman tujuh tahun penjara.(ugo)
Pejabat BPN Pelaku Pencabulan Belum Dihukum
Bagus Santosa - Okezone
Kamis, 6 Oktober 2011 17:35 wib
JAKARTA - Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN), G, masih bekerja di kantornya. Padahal, dia sudah diadukan bekas bawahannya melakukan tindakan pencabulan. Hal ini disampaikan Humas BPN, Dolly Panggabean, Kamis (6/10/2011), saat dihubungi wartawan. "Iya beliau masih aktif karena untuk menonaktifkan Pegawai Negeri Sipil itu ada aturan kepegawaiannya. Apalagi beliau eselon 2, kami harus menunggu dulu proses hukumnya," ucapnya. Para pelapor yang juga bawahan G, yakni AIF (22), NPS (29), dan AN (25) juga masih aktif berkantor di direktorat yang sama dengan G. Menurut Dolly, ketiga pelapor itu tidak mendapatkan perlakuan diskriminatif dari rekan kerjanya semenjak memutuskan melaporkan G ke polisi."Saya lihat mereka tetap bekerja seperti biasa di direktorat yang sama. Tidak ada diskriminasi juga dari kami," ungkap Dolly.
Dia menegaskan bahwa BPN akan menjatuhkan sanksi tegas apabila G terbukti bersalah. "Sanksi terberat adalah dibebastugaskan. Tetapi itu baru nanti setelah ada pembuktian, makanya kami dalam posisi menunggu proses hukumnya berjalan saja," tandasnya. Seperti dikethaui, G yang menjabat direktur di salah satu direktorat di BPN itu dilaporkan oleh 3 perempuan yang merupakan staf dan sekretarisnya, berinisial AN, NPS, dan AIS. Akibat perbuatannya, G dilaporkan dengan Pasal 294 ayat 2 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman tujuh tahun penjara. Dugaan pelecehan dilaporkan dengan nomor TDL/3124/IX/2011/PMJ/Ditreskrimum ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) PMJ pada Selasa, 13 September 2011 malam. (ahm)
Dia menegaskan bahwa BPN akan menjatuhkan sanksi tegas apabila G terbukti bersalah. "Sanksi terberat adalah dibebastugaskan. Tetapi itu baru nanti setelah ada pembuktian, makanya kami dalam posisi menunggu proses hukumnya berjalan saja," tandasnya. Seperti dikethaui, G yang menjabat direktur di salah satu direktorat di BPN itu dilaporkan oleh 3 perempuan yang merupakan staf dan sekretarisnya, berinisial AN, NPS, dan AIS. Akibat perbuatannya, G dilaporkan dengan Pasal 294 ayat 2 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman tujuh tahun penjara. Dugaan pelecehan dilaporkan dengan nomor TDL/3124/IX/2011/PMJ/Ditreskrimum ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) PMJ pada Selasa, 13 September 2011 malam. (ahm)
Judul: Aksi mahasiswa
Demonstran Turunkan Paksa Bendera Merah Putih di KPK
Dwi Afrilianti - Okezone
Selasa, 20 September 2011 15:21 wib
JAKARTA - Merasa kesal dengan penanganan mega skandal Bank Century yang tak kunjung menemukan titik terang, massa yang menamakan dirinya perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Jakarta, menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Awalnya, aksi berlangsung tertib. Lalu, beberapa orang mulai memanjat dinding pembatas gedung KPK dengan pedestrian. Mereka pun lantas nekat menurunkan bendera Merah Putih yang berkibar di halaman KPK. Nyaris setengah tiang bendera diturunkan. Namun aksi sigap petugas keamanan KPK menggagalkan aksi penurunan bendera ini. Aksi demonstrasi itu menuntut KPK untuk mengusut tuntas mega skandal Bank Century, sekaligus menangkap mafia di baliknya dan mengembalikan uang rakyat sekira Rp6,7 triliun. HMI mengaku kecewa, bailout Bank Century yang sarat korupsi tidak segara disikapi tegas oleh KPK. "Ini yang harus jadi bahan evaluasi mendasar untuk KPK dan DPR," ujar Koordinator Aksi, Furqon, Selasa (20/9/2011).(teb)
Awalnya, aksi berlangsung tertib. Lalu, beberapa orang mulai memanjat dinding pembatas gedung KPK dengan pedestrian. Mereka pun lantas nekat menurunkan bendera Merah Putih yang berkibar di halaman KPK. Nyaris setengah tiang bendera diturunkan. Namun aksi sigap petugas keamanan KPK menggagalkan aksi penurunan bendera ini. Aksi demonstrasi itu menuntut KPK untuk mengusut tuntas mega skandal Bank Century, sekaligus menangkap mafia di baliknya dan mengembalikan uang rakyat sekira Rp6,7 triliun. HMI mengaku kecewa, bailout Bank Century yang sarat korupsi tidak segara disikapi tegas oleh KPK. "Ini yang harus jadi bahan evaluasi mendasar untuk KPK dan DPR," ujar Koordinator Aksi, Furqon, Selasa (20/9/2011).(teb)
Ratusan Mahasiswa Aksi Jalan Kaki Tuntut SBY-Boediono Mundur
Reka Agni Maharani - Okezone
Rabu, 28 September 2011 10:51 wib
JAKARTA- Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek akan melakukan aksi di depan Istana Negara meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono mundur.
Dalam aksinya yang akan dilakukan siang nanti, Rabu (28/9/2011) para mahasiswa akan melakukan long march menuju Istana Negara. Para mahasiswa itu akan kumpul di LBH Jakarta selanjutnya menuju Salemba arah ke Kwitang, kemudian melewati Tugu Tani, Gambir, Monas dan titik akhir berada di Istana Negara. Dalam aksinya itu mahasiswa meminta agar SBY-Boediono mundur dari pemerintahan sekarang. Para mahasiswa tersebut sepakat secara bersama-sama untuk melengserkan kepemimpinan SBY-Boediono karena dianggap gagal dalam menjalankan fungsi negara.
"Tidak ada bedanya antara Indonesia saat ini dengan Indonesia zaman sebelum kemerdekaan karena masih adanya wujud fisik penindasan," kata koordinator lapangan, Denny dalam rilis yang diterima okezone, Rabu (28/9/2011). Sementara itu selain melakukan aksi jalan kaki mereka juga melakukan aksi pembagian selebaran kepada masyarakat. (crl)
Dalam aksinya yang akan dilakukan siang nanti, Rabu (28/9/2011) para mahasiswa akan melakukan long march menuju Istana Negara. Para mahasiswa itu akan kumpul di LBH Jakarta selanjutnya menuju Salemba arah ke Kwitang, kemudian melewati Tugu Tani, Gambir, Monas dan titik akhir berada di Istana Negara. Dalam aksinya itu mahasiswa meminta agar SBY-Boediono mundur dari pemerintahan sekarang. Para mahasiswa tersebut sepakat secara bersama-sama untuk melengserkan kepemimpinan SBY-Boediono karena dianggap gagal dalam menjalankan fungsi negara.
"Tidak ada bedanya antara Indonesia saat ini dengan Indonesia zaman sebelum kemerdekaan karena masih adanya wujud fisik penindasan," kata koordinator lapangan, Denny dalam rilis yang diterima okezone, Rabu (28/9/2011). Sementara itu selain melakukan aksi jalan kaki mereka juga melakukan aksi pembagian selebaran kepada masyarakat. (crl)
Pendemo Bawa Keranda Mayat ke Bundaran HI
Reka Agni Maharani – Okezone
Senin, 3 Oktober 2011 14:18 wib
JAKARTA - Ratusan orang dari Pemuda Kebangsaan, Rakyat Bergerak, dan Laskar Kota, menggelar aksi di sisi kolam air mancur Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Mereka menuntut pemerintah menindaklanjuti para koruptor, mendirikan hukum yang adil, dan menurunkan pemerintahan SBY-Boediono.
Pantauan okezone di lokasi, Senin (3/10/2011), para pendemo membawa sebuah keranda yang ditutup kain hitam bertuliskan “HUKUM”. Menurut mereka, aksi teatrikal itu berisi pesan bahwa hukum di Indonesia sudah mati.
Para pendemo selanjutnya akan bergerak ke depan Istana Kepresidenan untuk menggelar renungan malam.
Mereka menuntut pemerintah menindaklanjuti para koruptor, mendirikan hukum yang adil, dan menurunkan pemerintahan SBY-Boediono.
Pantauan okezone di lokasi, Senin (3/10/2011), para pendemo membawa sebuah keranda yang ditutup kain hitam bertuliskan “HUKUM”. Menurut mereka, aksi teatrikal itu berisi pesan bahwa hukum di Indonesia sudah mati.
Para pendemo selanjutnya akan bergerak ke depan Istana Kepresidenan untuk menggelar renungan malam.
Siang Ini Ribuan Orang Geruduk Istana
Rabu, 5 Oktober 2011 09:40 wib
JAKARTA – Sekira 3.000 orang yang menamakan diri Aliansi Rakyat Untuk Perubahan akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, siang nanti. Mereka menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono mundur dari jabatannya karena dinilai pro-kepentingan ekonomi asing.
Aliansi Rakyat Untuk Perubahan merupakan gabungan dari beberapa organisasi di antaranya Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta, Front Aksi Mahasiswa Islam, Aliansi Masyarakat Madani, dan Jaringan Aktivis 98.
Humas aksi, Lamend Hendra Saputra, menyatakan massa lebih dulu berkumpul di depan Gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka, Jakarta. Dilanjutkan long marh (berjalan kaki) menuju Istana Kepresidenan untuk demonstrasi. Mereka akan menggelar aksi teatrikal manusia dalam kotak. "Itu (manusia dalam kotak) simbol SBY-Boediono yang terkurung oleh kepentingan ekonomi asing," kata Lamend di Jakarta, Rabu (5/10/2011).
Humas aksi, Lamend Hendra Saputra, menyatakan massa lebih dulu berkumpul di depan Gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka, Jakarta. Dilanjutkan long marh (berjalan kaki) menuju Istana Kepresidenan untuk demonstrasi. Mereka akan menggelar aksi teatrikal manusia dalam kotak. "Itu (manusia dalam kotak) simbol SBY-Boediono yang terkurung oleh kepentingan ekonomi asing," kata Lamend di Jakarta, Rabu (5/10/2011).
Ketua umum LMND itu menyatakan, di era kepemimpinan SBY-Boediono sekira 76 udang-undang dibuat dengan arahan LSM atau perusahaan asing.
Akibatnya, penguasaan asing terhadap sektor-sektor strategis perekonomian nasional pun semakin luas dan menyebar. Di sektor energi dan sumber daya mineral saja, kata Lamend mencapai 75 persen. Hingga Maret 2011, asing juga telah menguasai 50,6 persen aset perbankan nasional. Lamend berpendapat kendati reformasi telah berjalan 13 tahun, rakyat masih hidup di bawah garis kemiskinan. Pengangguran setiap tahun bertambah.
Data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun 2009 mencatat, 961 ribu sarjana menganggur. Sebanyak 2.900 merupakan lulusan perguruan tinggi dari berbagai disiplin ilmu.
Menurut dia, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 740 ribu sarjana.
Rata-rata peningkatan pengangguran lulusan perguruan tinggi setiap tahun mencapai 216.300 orang. (Hendry SIhaloho/Koran SI/amr)
Akibatnya, penguasaan asing terhadap sektor-sektor strategis perekonomian nasional pun semakin luas dan menyebar. Di sektor energi dan sumber daya mineral saja, kata Lamend mencapai 75 persen. Hingga Maret 2011, asing juga telah menguasai 50,6 persen aset perbankan nasional. Lamend berpendapat kendati reformasi telah berjalan 13 tahun, rakyat masih hidup di bawah garis kemiskinan. Pengangguran setiap tahun bertambah.
Data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun 2009 mencatat, 961 ribu sarjana menganggur. Sebanyak 2.900 merupakan lulusan perguruan tinggi dari berbagai disiplin ilmu.
Menurut dia, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 740 ribu sarjana.
Rata-rata peningkatan pengangguran lulusan perguruan tinggi setiap tahun mencapai 216.300 orang. (Hendry SIhaloho/Koran SI/amr)
Bawa Kepala Kerbau, Polisi Pukuli Demonstran di Bundaran HI
Heru Haryono - Okezone
Rabu, 19 Oktober 2011 17:01 wib
JAKARTA – Puluhan mahasiswa dari Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM-I) terlibat adu jotos dengan aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polrestro Jakarta Pusat di Bundaran HI, Jakarta Pusat, petang tadi sekira pukul 16.45 WIB.
Pantauan okezone di lapangan, Rabu (19/10/2011), bentrokan terjadi dikarenakan para demonstran membawa replika kepala kerbau. Dianggap menghina kepala negara, polisi pun melarang para demonstran, namun larangan itu mendapat perlawanan hingga adu pukul tak bisa dihindari. Akibat bentrokan ini, sejumlah mahasiswa kedapatan mengalami luka lebam di bagian wajah. Puluhan mahasiswa tersebut langsung dievakuasi polisi ke Polda Metro Jaya dan hanya menyisakkan demonstran perempuan.
Aparat kepolisian juga sempat bersitegang dengan sejumlah wartawan karena salah seorang polisi kedapatan memukul seorang wartawan. Polisi menduga wartawan tersebut adalah peserta aksi demo. Saat ini, suasana di Bundaran HI sudah kembali normal. Aksi pun masih berlanjut dan hanya diikuti beberapa perempuan saja. Sedangkan demonstran pria sudah diangkut ke Mapolda Metro Jaya.
Pantauan okezone di lapangan, Rabu (19/10/2011), bentrokan terjadi dikarenakan para demonstran membawa replika kepala kerbau. Dianggap menghina kepala negara, polisi pun melarang para demonstran, namun larangan itu mendapat perlawanan hingga adu pukul tak bisa dihindari. Akibat bentrokan ini, sejumlah mahasiswa kedapatan mengalami luka lebam di bagian wajah. Puluhan mahasiswa tersebut langsung dievakuasi polisi ke Polda Metro Jaya dan hanya menyisakkan demonstran perempuan.
Aparat kepolisian juga sempat bersitegang dengan sejumlah wartawan karena salah seorang polisi kedapatan memukul seorang wartawan. Polisi menduga wartawan tersebut adalah peserta aksi demo. Saat ini, suasana di Bundaran HI sudah kembali normal. Aksi pun masih berlanjut dan hanya diikuti beberapa perempuan saja. Sedangkan demonstran pria sudah diangkut ke Mapolda Metro Jaya.
Polhukam
Kebijakan PT KAI Disebut Hanya Diskusi Kosong
Awaludin - Okezone
Kamis, 12 Januari 2012 07:38 wib
JAKARTA - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Tigor Nainggolan menilai kebijakan PT Kereta Api Indonesia kerap tidak tersosialisasikan kepada masyarakat. Alhasil, kebanyakan orang mengaku tidak tahu menahu mengenai kebijakan baru seperti pemasangan bola beton di atas kereta.
"PT KAI itu hanya disko, diskusi kosong saja. Hanya omongan saja namun tidak direalisasikan kepada pengguna kereta, mereka hanya bersosialisasi kepada segelintir orang yang organisasinya dibangun oleh mereka," kata Tigor kepada okezone, Rabu(11/1/2012) malam
Menurutnya, PT KAI tidak pernah membicarakan rencana yang akan diterapkan kepada penumpang kereta api. "PT KAI enggak pernah ngomong ke Pemda setempat, sering kita undang untuk membicarakan alat transportasi namun dari mereka tidak ada yang hadir, mereka hanya memikirkan menaikan para penumpang," tambahnya
Tigor menambahkan, PT KAI seharusnya banyak belajar tentang cara mengangkut para penumpang dengan baik dan benar. "Harus lebih banyak belajar mengangkut secara baik para penumpang, di kereta itu penumpang harus ada Keamanan, kenyamanan dan akses," sindirnya
Tigor juga menyindir masalah beberapa Statiun yang dinilai belum steril dan amburadul. "Setahu saya hanya Stasiun Gambir yang steril sisanya nol besar, PT KAI harus memaksimalkan yang ada. kita enggak bisalah bekerja sendiri," tutupnya
Saat ini PT KAI sedang memasang gawang yang digantung dengan rantai dan dipasangi bola beton, dipasang di atas rel, sehingga kalau ada penumpang di atap akan terkena bola beton.
Namun, ini baru akan dipasang di jalur non Kereta api Rel Listrik (KRL) Tambun-Cikampek. Pemasangan gawang dengan bola beton ini, masih dalam tahap pembentukkan dan ditarget dapat dioperasikan tiga hari mendatang.
"PT KAI itu hanya disko, diskusi kosong saja. Hanya omongan saja namun tidak direalisasikan kepada pengguna kereta, mereka hanya bersosialisasi kepada segelintir orang yang organisasinya dibangun oleh mereka," kata Tigor kepada okezone, Rabu(11/1/2012) malam
Menurutnya, PT KAI tidak pernah membicarakan rencana yang akan diterapkan kepada penumpang kereta api. "PT KAI enggak pernah ngomong ke Pemda setempat, sering kita undang untuk membicarakan alat transportasi namun dari mereka tidak ada yang hadir, mereka hanya memikirkan menaikan para penumpang," tambahnya
Tigor menambahkan, PT KAI seharusnya banyak belajar tentang cara mengangkut para penumpang dengan baik dan benar. "Harus lebih banyak belajar mengangkut secara baik para penumpang, di kereta itu penumpang harus ada Keamanan, kenyamanan dan akses," sindirnya
Tigor juga menyindir masalah beberapa Statiun yang dinilai belum steril dan amburadul. "Setahu saya hanya Stasiun Gambir yang steril sisanya nol besar, PT KAI harus memaksimalkan yang ada. kita enggak bisalah bekerja sendiri," tutupnya
Saat ini PT KAI sedang memasang gawang yang digantung dengan rantai dan dipasangi bola beton, dipasang di atas rel, sehingga kalau ada penumpang di atap akan terkena bola beton.
Namun, ini baru akan dipasang di jalur non Kereta api Rel Listrik (KRL) Tambun-Cikampek. Pemasangan gawang dengan bola beton ini, masih dalam tahap pembentukkan dan ditarget dapat dioperasikan tiga hari mendatang.
Awas, Penumpang di Atap Kereta Akan Dihantam Bola Beton
Awaludin - Okezone
Rabu, 11 Januari 2012 16:18 wib
JAKARTA - Penumpang kereta api di atas atap (Atapers) harus waspada. Kini, PT Kereta Api akan bertindak makin tegas dengan memasang bola beton di atas kereta. Nantinya, bola-bola beton ini akan dipasangkan di kereta non-KRL."Kami sedang memasang gawang (ada bola dari beton) yang digantung dengan rantai, dipasang di atas rel, sehingga kalau ada penumpang di atap akan terkena bola beton itu," kata Senior Manajer Sekurity Daops I PT KAI Akhmad Sujadi lewat pesan singkatnya yang diterima okezone, Jakarta, Rabu (10/1/2012).Namun, ini baru akan dipasang di jalur non Kereta api Rel Listrik (KRL) Tambun-Cikampek. Untuk laju KRL masih belum bisa dilakukan pemasangan ini. Pasalnya, perlu persiapan khusus untuk lajur ini.
"Itu untuk atapers yang non-KRL ke Tambun sampai dengan Cikampek. Sementara belum (untuk KRL) karena ada kawat listrik, jadi agak sulit. Kami pilih yang mudah dulu," jelasnya.
Namun, pemasangan gawang dengan bola beton ini, masih dalam tahap pembentukkan. Diharapkan tiga hari mendatang sudah bisa dioperasikan.
"Sekarang masih bikin pondasi. Kerangka sedang dibikin di workshop Cipinang. Mudah-mudahan tiga hari lagi. Ini untuk dipasang di Pintu Proyek Bekasi, Stasiun Tambun dan Cikarang," tegasnya.
"Itu untuk atapers yang non-KRL ke Tambun sampai dengan Cikampek. Sementara belum (untuk KRL) karena ada kawat listrik, jadi agak sulit. Kami pilih yang mudah dulu," jelasnya.
Namun, pemasangan gawang dengan bola beton ini, masih dalam tahap pembentukkan. Diharapkan tiga hari mendatang sudah bisa dioperasikan.
"Sekarang masih bikin pondasi. Kerangka sedang dibikin di workshop Cipinang. Mudah-mudahan tiga hari lagi. Ini untuk dipasang di Pintu Proyek Bekasi, Stasiun Tambun dan Cikarang," tegasnya.
Kinerja Rendah, DPR Malah Mewahkan Fasilitas
Ferdinan - Okezone
Kamis, 12 Januari 2012 08:04 wib
JAKARTA - Awal tahun 2012, DPR langsung mendapat sorotan publik. Sederet proyek mulai dari toilet, parkir, finger print dan renovasi total ruang rapat Badan Anggaran DPR lebih terekspos dibanding kinerjanya.
Peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam menyebut DPR terus menciptakan hal yang dipersepsikan negatif oleh publik. "Tren dua tahun terakhir ketika publik melihat kinerja DPR rendah di bidang legislasi, anggaran dan pengawasan, justru yang diperbanyak adalah fasilitas. Ini artinya mereka berorientasi proyek ketimbang kinerja," kata Roy kepada okezone, Rabu (11/1/2012) malam.
Menurut dia, pengadaan sejumlah proyek fasilitas tidak berbanding lurus dengan kinerja yang ditunjukkan dewan. "Ini masalah sengaja dibuat-buat dengan memanfaatkan kelembagaan DPR dalam menyusun anggaran yang dibutuhkan atau diinginkan untuk kemudian membuat proyek-proyek yang sebetulnya tidak menjadi prioritas untuk meningkatkan kinerja anggota DPR," pungkasnya. Terkait renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR, Roy mengkritik kebijakan Sekretariat Jenderal DPR yang dipimpin Nining Indra Saleh. DPR, kata dia tidak pernah transparan menyampaikan rencana proyek untuk diketahui publik. "Sebetulnya aneh juga Sekjen mengambil inisiatif melakukan renovasi terhadap ruangan Banggar apalagi kita tahu Banggar secara track record luar biasa buruk," imbuhnya. Apalagi, proyek senilai Rp20 miliar ini tidak diketahui Ketua DPR Marzuki Alie yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). "Kalau BURT tidak tahu berarti Sekjen melampaui kewenangannya dan harus diberi sanksi. Saya menduga ada orang tertentu yang berupaya meloloskan proyek ini untuk mencari keuntungan," tandasnya. Dia berharap renovasi ruang Banggar dapat memotivasi anggota dewan untuk bekerja optimal membahas dan menyusun anggaran. "Jangan sampai mereka bersantai-santai. Ini satu hal yang dicatat publik ketika ke depan masih terjadi kongkalikong anggaran, maka saya kira anggaran Rp20 miliar akan sia-sia dan tidak memberi manfaat," ujar Roy.
Peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam menyebut DPR terus menciptakan hal yang dipersepsikan negatif oleh publik. "Tren dua tahun terakhir ketika publik melihat kinerja DPR rendah di bidang legislasi, anggaran dan pengawasan, justru yang diperbanyak adalah fasilitas. Ini artinya mereka berorientasi proyek ketimbang kinerja," kata Roy kepada okezone, Rabu (11/1/2012) malam.
Menurut dia, pengadaan sejumlah proyek fasilitas tidak berbanding lurus dengan kinerja yang ditunjukkan dewan. "Ini masalah sengaja dibuat-buat dengan memanfaatkan kelembagaan DPR dalam menyusun anggaran yang dibutuhkan atau diinginkan untuk kemudian membuat proyek-proyek yang sebetulnya tidak menjadi prioritas untuk meningkatkan kinerja anggota DPR," pungkasnya. Terkait renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR, Roy mengkritik kebijakan Sekretariat Jenderal DPR yang dipimpin Nining Indra Saleh. DPR, kata dia tidak pernah transparan menyampaikan rencana proyek untuk diketahui publik. "Sebetulnya aneh juga Sekjen mengambil inisiatif melakukan renovasi terhadap ruangan Banggar apalagi kita tahu Banggar secara track record luar biasa buruk," imbuhnya. Apalagi, proyek senilai Rp20 miliar ini tidak diketahui Ketua DPR Marzuki Alie yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). "Kalau BURT tidak tahu berarti Sekjen melampaui kewenangannya dan harus diberi sanksi. Saya menduga ada orang tertentu yang berupaya meloloskan proyek ini untuk mencari keuntungan," tandasnya. Dia berharap renovasi ruang Banggar dapat memotivasi anggota dewan untuk bekerja optimal membahas dan menyusun anggaran. "Jangan sampai mereka bersantai-santai. Ini satu hal yang dicatat publik ketika ke depan masih terjadi kongkalikong anggaran, maka saya kira anggaran Rp20 miliar akan sia-sia dan tidak memberi manfaat," ujar Roy.
Renovasi Ruang Banggar DPR Ditaksir Capai Rp20 M
Ferdinan - Okezone
Selasa, 10 Januari 2012 19:28 wib
JAKARTA- Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR diam-diam merenovasi total ruang sidang Badan Anggaran (Banggar). Tak tanggung-tanggung biaya renovasi ini ditaksir mencapai Rp20 miliar.
Berdasarkan data pengumuman lelang ulang perbaikan ruang rapat Badan Anggaran di Gedung Nusantara 2 DPR tercantum Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp20.370.893.000. Namun, pihak Setjen belum bersedia menjelaskan mengenai total duit yang dikeluarkan.
"Untuk detilnya besok pagi ibu Sekjen akan menjelaskan," ujar Kepala Biro Pemeliharaan Pembangunan dan Instalasi Setjen DPR Soemirat saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/1/2012).Berdasarkan pengamatan okezone, pengerjaan ruang sidang sudah mencapai 80 persen. Meja dan kursi yang masih ditutupi plastik transparan tampak berjajar rapih. Dindingnya pun tinggal butuh polesan terakhir dalam pengecatannya. Ruangan ini juga dilengkapi dengan balkon.
Berdasarkan data pengumuman lelang ulang perbaikan ruang rapat Badan Anggaran di Gedung Nusantara 2 DPR tercantum Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp20.370.893.000. Namun, pihak Setjen belum bersedia menjelaskan mengenai total duit yang dikeluarkan.
"Untuk detilnya besok pagi ibu Sekjen akan menjelaskan," ujar Kepala Biro Pemeliharaan Pembangunan dan Instalasi Setjen DPR Soemirat saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/1/2012).Berdasarkan pengamatan okezone, pengerjaan ruang sidang sudah mencapai 80 persen. Meja dan kursi yang masih ditutupi plastik transparan tampak berjajar rapih. Dindingnya pun tinggal butuh polesan terakhir dalam pengecatannya. Ruangan ini juga dilengkapi dengan balkon.
Nusantara
Gempa Aceh Terasa Hingga Padang
Rus Akbar - Okezone
Rabu, 11 Januari 2012 02:45 wib
PADANG - Gempa yang mengguncang wilayah Nanggroe Aceh Darussalam pada pukul 01.36 WIB sempat menyentakkan beberapa warga Padang, Sumatera Barat.
Gempa yang berkekuatan 7,6 Skala Ritcher ini membuat sebagian warga Padang yang pulas tidur dan masih terjaga-jaga. M. Haris (32) warga Pasar Raya, Kecamatan Padang Barat, sempat panik dengan goncangan yang berdurasi 15 detik itu. “Beberapa warga keluar rumah saling terheran-heran, pasalnya selain gempa juga di rasakan beberapa peringatan dari pihak BMKG juga ditayangkan melalui televisi,” ujarnya pada Okezone, Rabu (11/12/2012).Lanjut Haris, awal terjadi gempa memang warga tidak berhamburan, namun lama-lama warga keluar sendirinya dan bertambah ramai. “Kita kawatir dengan gempa kekuatan itu, jangan-jangan rembesan tsunaminya sampai pula di daerah kita,” ungkapnya.Sementara berdasarkan dari data BMKG, pusat gempa berada di kordinat 2.32LU, 92.82BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa yang berkekuatan 7,6 Skala Ritcher ini membuat sebagian warga Padang yang pulas tidur dan masih terjaga-jaga. M. Haris (32) warga Pasar Raya, Kecamatan Padang Barat, sempat panik dengan goncangan yang berdurasi 15 detik itu. “Beberapa warga keluar rumah saling terheran-heran, pasalnya selain gempa juga di rasakan beberapa peringatan dari pihak BMKG juga ditayangkan melalui televisi,” ujarnya pada Okezone, Rabu (11/12/2012).Lanjut Haris, awal terjadi gempa memang warga tidak berhamburan, namun lama-lama warga keluar sendirinya dan bertambah ramai. “Kita kawatir dengan gempa kekuatan itu, jangan-jangan rembesan tsunaminya sampai pula di daerah kita,” ungkapnya.Sementara berdasarkan dari data BMKG, pusat gempa berada di kordinat 2.32LU, 92.82BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa Aceh Terasa Hingga Padang
Rus Akbar - Okezone
Rabu, 11 Januari 2012 02:45 wib
PADANG - Gempa yang mengguncang wilayah Nanggroe Aceh Darussalam pada pukul 01.36 WIB sempat menyentakkan beberapa warga Padang, Sumatera Barat.
Gempa yang berkekuatan 7,6 Skala Ritcher ini membuat sebagian warga Padang yang pulas tidur dan masih terjaga-jaga. M. Haris (32) warga Pasar Raya, Kecamatan Padang Barat, sempat panik dengan goncangan yang berdurasi 15 detik itu. “Beberapa warga keluar rumah saling terheran-heran, pasalnya selain gempa juga di rasakan beberapa peringatan dari pihak BMKG juga ditayangkan melalui televisi,” ujarnya pada Okezone, Rabu (11/12/2012).Lanjut Haris, awal terjadi gempa memang warga tidak berhamburan, namun lama-lama warga keluar sendirinya dan bertambah ramai. “Kita kawatir dengan gempa kekuatan itu, jangan-jangan rembesan tsunaminya sampai pula di daerah kita,” ungkapnya. Sementara berdasarkan dari data BMKG, pusat gempa berada di kordinat 2.32LU, 92.82BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa yang berkekuatan 7,6 Skala Ritcher ini membuat sebagian warga Padang yang pulas tidur dan masih terjaga-jaga. M. Haris (32) warga Pasar Raya, Kecamatan Padang Barat, sempat panik dengan goncangan yang berdurasi 15 detik itu. “Beberapa warga keluar rumah saling terheran-heran, pasalnya selain gempa juga di rasakan beberapa peringatan dari pihak BMKG juga ditayangkan melalui televisi,” ujarnya pada Okezone, Rabu (11/12/2012).Lanjut Haris, awal terjadi gempa memang warga tidak berhamburan, namun lama-lama warga keluar sendirinya dan bertambah ramai. “Kita kawatir dengan gempa kekuatan itu, jangan-jangan rembesan tsunaminya sampai pula di daerah kita,” ungkapnya. Sementara berdasarkan dari data BMKG, pusat gempa berada di kordinat 2.32LU, 92.82BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa Susulan 5.0 SR di Aceh Tak Berpotensi Tsunami
Amril Amarullah - Okezone
Rabu, 11 Januari 2012 02:59 wib
ACEH - Gempa susulan berkekuatan 5.0 Skala Richter kembali terjadi di Aceh, sekira pukul 03.15 WIb. Menurut informasi BMKG, gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa susulan ini berada di kordinat 2.29LU-92.85BT, dengan kedalaman 362 kilometer dari dasar laut. Sementara, Pantauan okezone dilokasi, masyarakat yang juga berada di Banda Aceh juga mulai menyelematkan diri pula. Seperti warga yang berdomisili di Ulee Lhue, Blang Oi, Punge Blang Cut, Punge Jurong, Kampung Lambung dan lainnya sudah meninggalkan rumah mereka. Warga keluar menggunakan sepeda motor, becak bahkan mobil untuk memboyong keluarganya. Bukan hanya warga di Banda Aceh, warga yang tinggal di pesisir Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya dikabarkan juga meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat yang tinggi. Warga di Banda Aceh dan Aceh Besar lebih memilih menghindar ke kawasan Keutapang, Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah dan Blang Bintang, Aceh Besar.
Gempa susulan ini berada di kordinat 2.29LU-92.85BT, dengan kedalaman 362 kilometer dari dasar laut. Sementara, Pantauan okezone dilokasi, masyarakat yang juga berada di Banda Aceh juga mulai menyelematkan diri pula. Seperti warga yang berdomisili di Ulee Lhue, Blang Oi, Punge Blang Cut, Punge Jurong, Kampung Lambung dan lainnya sudah meninggalkan rumah mereka. Warga keluar menggunakan sepeda motor, becak bahkan mobil untuk memboyong keluarganya. Bukan hanya warga di Banda Aceh, warga yang tinggal di pesisir Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya dikabarkan juga meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat yang tinggi. Warga di Banda Aceh dan Aceh Besar lebih memilih menghindar ke kawasan Keutapang, Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah dan Blang Bintang, Aceh Besar.
Pascagempa, Aktivitas Warga Banda Aceh Kembali Normal
Rabu, 11 Januari 2012 10:07 wib
BANDA ACEH - Meski diguncang gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter, namun aktivitas warga di Kota Banda Aceh pagi ini berlangsung normal. Pantauan di beberapa keramaian di Banda Aceh, Rabu (11/1/2012), tak ada lagi kepanikan seperti sempat terjadi pada dini hari tadi. Aktivitas warga di Kawasan Ule Lheu berjalan normal, demikian halnya di Pasar Aceh, warga membuka toko seperti hari-hari biasa. Di Kota Banda Aceh sendiri tidak ada kerusakan dan korban. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh sempat menginformasikan bahwa gempa yang berpusat di barat laut Pulau Simeulu itu berpotensi tsunami, namun peringatan tsunami dicabut sekira satu jam kemudian.
Pascagempa 7,1 SR pukul 01.36 WIB, sudah terjadi empat kali gempa susulan. Terakhir, gempa terjadi pukul 04.00 WIB dengan kekuatan 5 SR bertitik pusat di 325 kilometer barat daya Pulau Simeulu. Namun gempa tidak sampai dirasakan di Banda Aceh.
(Misdarul Ihsan/Sindo TV/ton)
Pascagempa 7,1 SR pukul 01.36 WIB, sudah terjadi empat kali gempa susulan. Terakhir, gempa terjadi pukul 04.00 WIB dengan kekuatan 5 SR bertitik pusat di 325 kilometer barat daya Pulau Simeulu. Namun gempa tidak sampai dirasakan di Banda Aceh.
(Misdarul Ihsan/Sindo TV/ton)
Megapolitan
Waspada! Jakarta Diancam Cuaca Ekstrem
Tri Kurniawan - Okezone
Jum'at, 6 Januari 2012 10:19 wib
JAKARTA - Hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan akan melanda Jakarta pada Januari hingga Februari ini. Memasuki Maret hingga April musim hujan akan beralih ke cuaca ektrem.
Kepala Sub Bidang Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kukuh Ribudiyanto mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada menghadapi datangnya cuaca ekstrem."Cuaca ekstrem itu kondisi cuaca yang tidak lazim atau di atas normal yang bisa merugikan kehidupan manusia baik materi ataupun nyawa," kata Kukuh saat berbincang dengan okezone. Kata dia, banyak tanda terjadinya cuaca ekstrem. Diantaranya, curah hujan bisa di atas 50 milimeter perhari atau di atas 20 milimeter perjam. Suhu udara di atas 3 derajat dari normal maksimal. Angin bisa bertiup dengan kecepatan di atas 25 knot atau setara dengan 45 kilometer perjam dan terjadinya puting beliung. Kata dia, masyarakat sering salah mengartikan angin puting beliung. "Jadi jangan dibilang angin kencang itu puting beliung, yang dimaksud puting beliung itu angin yang berputar-putar," tuturnya. Kata dia, cuaca ekstrem selalu ada pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Kondisi atmosfir pada saat masa transisi akan berubah. Jika pada musim hujan angin baratan yang menguat sedangkan musim kemarau angin timuran yang menguat. Cuaca ekstrem hilang akan datang musim kemarau."Jakarta, Bogor, Cibinong dan Depok selalu ada potensi cuaca ekstrem," pungkasnya.
Kepala Sub Bidang Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kukuh Ribudiyanto mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada menghadapi datangnya cuaca ekstrem."Cuaca ekstrem itu kondisi cuaca yang tidak lazim atau di atas normal yang bisa merugikan kehidupan manusia baik materi ataupun nyawa," kata Kukuh saat berbincang dengan okezone. Kata dia, banyak tanda terjadinya cuaca ekstrem. Diantaranya, curah hujan bisa di atas 50 milimeter perhari atau di atas 20 milimeter perjam. Suhu udara di atas 3 derajat dari normal maksimal. Angin bisa bertiup dengan kecepatan di atas 25 knot atau setara dengan 45 kilometer perjam dan terjadinya puting beliung. Kata dia, masyarakat sering salah mengartikan angin puting beliung. "Jadi jangan dibilang angin kencang itu puting beliung, yang dimaksud puting beliung itu angin yang berputar-putar," tuturnya. Kata dia, cuaca ekstrem selalu ada pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Kondisi atmosfir pada saat masa transisi akan berubah. Jika pada musim hujan angin baratan yang menguat sedangkan musim kemarau angin timuran yang menguat. Cuaca ekstrem hilang akan datang musim kemarau."Jakarta, Bogor, Cibinong dan Depok selalu ada potensi cuaca ekstrem," pungkasnya.
Hujan Masih Mengguyur Jakarta Hari Ini
Awaludin - Okezone
Kamis, 12 Januari 2012 05:17 wib
JAKARTA - Seluruh wilayah DKI Jakarta dan beberapa kota penyangga diprakirakan akan kembali diguyur hujan hari ini. Bagi Anda yang beraktivitas di luar ruangan, ada baiknya mempersiapkan diri dan membawa perlengkapan hujan. Seperti dilansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (12/1/2012), pagi hari hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di wilayah Jakarta kecuali Jakarta Barat.
Menjelang siang hingga malam hujan akan terus membayangi. Untuk wilayah Jakarta Barat, hujan akan turun pada siang hari hingga malam dengan intensitas ringan dan sedang.sementara beberapa kota peyangga, seperti Kepulauan Seribu, Depok, Bekasi dan Tangerang, BMKG memperkirakan akan diwarnai hujan ringan dan lebat dari pagi hingga malam hari. (fer)
Menjelang siang hingga malam hujan akan terus membayangi. Untuk wilayah Jakarta Barat, hujan akan turun pada siang hari hingga malam dengan intensitas ringan dan sedang.sementara beberapa kota peyangga, seperti Kepulauan Seribu, Depok, Bekasi dan Tangerang, BMKG memperkirakan akan diwarnai hujan ringan dan lebat dari pagi hingga malam hari. (fer)
ECONOMY
BBM Naik Rp1.000, BI Belum Tahu Inflasi Naik Berapa
Idris Rusadi Putra – Okezone
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengaku belum mengkaji kenaikan angka inflasi jika pemerintah menaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp1.000 per liter dan mobil mewah dilarang menggunakan BBM subsidi. "Kalau naik Rp500, premium naik semua sudah dikaji. Tapi kalau (naik) Rp1.000, mobil mewah (dilarang gunakan BBM subsidi), belum lihat," ungkap Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan BI Rizal Jafara ketika dalam presentasinya di acara "Indonesia Economic Observation" di Jakarta, Kamis (16/11/2011). Lebih lanjut dia mengatakan, untuk inflasi akhir tahun sendiri memang ada kecenderungan naik. Hanya dia tidak bisa mengatakan berapa kenaikannya. Namun, menurutnya lebih mirip inflasi akhir tahun pada tahun-tahun sebelumnya. "Historical-nya berapa, saya lupa, tinggal November dan Desember, bisa setengah persen pada Desember, November cek lagi deh, ambil rata-ratanya saja," pungkasnya. (wdi)
Kebijakan BBM Bersubsidi Akan Dorong Inflasi Capai 5,8%
Gina Nur Maftuhah - Okezone
JAKARTA- Jika pemerintah memberlakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi atau menaikkan harga BBM subsidi, inflasi tahunan tahun depan akan bergerak diantara 5,2-5,8 persen.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, pihaknya optimistis inflasi akan berada di 3,9-4 persen, sementara untuk tahun depan, pihaknya optimistis angka inflasi akan bergerak antara 4-4,5 persen.
"Yang belum pasti di tahun depan adalah mengenai rencana pemerintah untuk melakukan pembatasan BBM subsidi, maupun menaikkan harga BBM yang bisa berakibat terhadap kenaikan inflasi di angka 5,2 sampai 5,7 atau 5,8 persen," ungkapnya saat menjadi keynote speech di Investor Awards di Hotel Four Seasons, Rabu (14/12/2011) malam. Meskipun akan berdampak terhadap kenaikan angka inflasi cukup signifikan. Darmin menilai, angka inflasi yang bergerak diantara 5,2-5,7 persen ini masih berada di level yang wajar. "Cukup rendah untuk inflasi bergerak di sekian tahun terakhir," lanjut Mantan Dirjen Pajak ini. Meski begitu, Darmin enggan berkomentar jauh mengenai langkah yang dinilai tepat terkait kebijakan BBM bersubsidi.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo beberapa hari lalu menyatakan, pemerintah perlu menambah kuota BBM subsidi yang di luar kuota APBN-P. Pemerintah harus menambah sekira Rp30 triliun di akhir tahun ini. Karenanya, pemerintah mewacanakan akan melakukan pembatasan BBM subsidi tahun depan, meski belum jelas bagaimana skema pasti rencana ini. (mrt) (rhs)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, pihaknya optimistis inflasi akan berada di 3,9-4 persen, sementara untuk tahun depan, pihaknya optimistis angka inflasi akan bergerak antara 4-4,5 persen.
"Yang belum pasti di tahun depan adalah mengenai rencana pemerintah untuk melakukan pembatasan BBM subsidi, maupun menaikkan harga BBM yang bisa berakibat terhadap kenaikan inflasi di angka 5,2 sampai 5,7 atau 5,8 persen," ungkapnya saat menjadi keynote speech di Investor Awards di Hotel Four Seasons, Rabu (14/12/2011) malam. Meskipun akan berdampak terhadap kenaikan angka inflasi cukup signifikan. Darmin menilai, angka inflasi yang bergerak diantara 5,2-5,7 persen ini masih berada di level yang wajar. "Cukup rendah untuk inflasi bergerak di sekian tahun terakhir," lanjut Mantan Dirjen Pajak ini. Meski begitu, Darmin enggan berkomentar jauh mengenai langkah yang dinilai tepat terkait kebijakan BBM bersubsidi.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo beberapa hari lalu menyatakan, pemerintah perlu menambah kuota BBM subsidi yang di luar kuota APBN-P. Pemerintah harus menambah sekira Rp30 triliun di akhir tahun ini. Karenanya, pemerintah mewacanakan akan melakukan pembatasan BBM subsidi tahun depan, meski belum jelas bagaimana skema pasti rencana ini. (mrt) (rhs)
Sokong Program BBM Subsidi, Pemerintah Tambah 9 SPBG
Idris Rusadi Putra - Okezone
Rabu, 11 Januari 2012 19:12 wib
JAKARTA - Untuk menyukseskan program pembatasan penggunaan BBM subsidi, pemerintah akan menambah sembilan SPBG di Jabodetabek. Pembangunan ini dimaksudkan untuk mesupport kendraan yang nantinya akan beralih ke gas atau LGV.
"Sedang disiapkan, yang penting disiapkan opsi ke BBG. Kalau plat hitam tidak diperkenankan subsidi, pertamax, atau pertamax plus, atau BBG, kalau mau lebih murah ke BBG," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (11/1/2012).Dia juga mengatakan, penambahan sembilan SPBG ini akan akan memperkuat 10 SPBG yang telah ada."Untuk pengalihan itu tapi ini perlu infrastruktur, ada 19 SPBG, 10 sudah ada, tambah sembilan untuk Jabodetabek," ujarnya.
Armida juga menegaskan nantinya untuk pembangunan SPBG ini akan diserahkan kepada Pertamina untuk daerah mana yang akan dibangun."Misalnya Menteng, karena sudah pakai pertamax jadi tidak usah, ini kan misalnya," pungkasnya.
"Sedang disiapkan, yang penting disiapkan opsi ke BBG. Kalau plat hitam tidak diperkenankan subsidi, pertamax, atau pertamax plus, atau BBG, kalau mau lebih murah ke BBG," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (11/1/2012).Dia juga mengatakan, penambahan sembilan SPBG ini akan akan memperkuat 10 SPBG yang telah ada."Untuk pengalihan itu tapi ini perlu infrastruktur, ada 19 SPBG, 10 sudah ada, tambah sembilan untuk Jabodetabek," ujarnya.
Armida juga menegaskan nantinya untuk pembangunan SPBG ini akan diserahkan kepada Pertamina untuk daerah mana yang akan dibangun."Misalnya Menteng, karena sudah pakai pertamax jadi tidak usah, ini kan misalnya," pungkasnya.
Pembatasan BBM Subsidi Bakal Naikkan Inflasi
Idris Rusadi Putra - Okezone
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan dengan adanya pembatasan BBM subsidi akan menaikkan angka inflasi. Ini karena adanya perpindahan konsumsi bahan bakar mobil masyarakat dari yang sebelumnya premium menjadi pertamax. "Kalau misalnya pemerintah memberlakukan 1 April sedangkan subsidi tidak ada, orang mau pakai apa? Pertamax kan inflasinya bisa tinggi dong," ungkap Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Djamal, ketika ditemui di Gedung Kemenko, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Walaupun demikian, opsi pemerintah untuk mengonversi premium ke gas diakuinya belum dihitung berapakah dampak inflasi yang akan disumbang. "Saya enggak tahu apakah dia sudah hitung berapa yang lari ke pertamax. Itu kan naik, berapa yang lari ke gas. Kalau itu sudah kelihatan, baru bisa dihitung," tambahnya .Saat ini dia mengaku sedang meminta data kepada PT Pertamina (Persero) untuk melakukan simulasi. Data yang diminta adalah data premium yang dikonsumsi oleh kendraan pribadi. "Semua yang disampaikan akan kita simulasikan, kita sedang minta data ke Pertamina, berapa sih penggunaan premium untuk kendaraan pribadi. Setelah itu lengkap, baru kita simulasikan," tambahnya. "Andil inflasi kemudian pengaruhnya berapa kan ada hitung-hitungannya. Bagaimana kalau ada subsidi gas dan segalanya. Itu akan kita hitung," pungkasnya. (ade)
Walaupun demikian, opsi pemerintah untuk mengonversi premium ke gas diakuinya belum dihitung berapakah dampak inflasi yang akan disumbang. "Saya enggak tahu apakah dia sudah hitung berapa yang lari ke pertamax. Itu kan naik, berapa yang lari ke gas. Kalau itu sudah kelihatan, baru bisa dihitung," tambahnya .Saat ini dia mengaku sedang meminta data kepada PT Pertamina (Persero) untuk melakukan simulasi. Data yang diminta adalah data premium yang dikonsumsi oleh kendraan pribadi. "Semua yang disampaikan akan kita simulasikan, kita sedang minta data ke Pertamina, berapa sih penggunaan premium untuk kendaraan pribadi. Setelah itu lengkap, baru kita simulasikan," tambahnya. "Andil inflasi kemudian pengaruhnya berapa kan ada hitung-hitungannya. Bagaimana kalau ada subsidi gas dan segalanya. Itu akan kita hitung," pungkasnya. (ade)
Kebutuhan Daging 20% Masih Lewat Impor
K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Selasa, 10 Januari 2012 14:49 wib
JAKARTA - Guna mendukung dan memajukan peternak daging nasional, pemerintah akan mengurangi impor daging hingga 20 persen dari sebelumnya 25 persen.
Menteri Pertanian Suswono menjelaskan, impor daging akan menjadi sekira 34 ribu ton dari sebelumnya 90 ribu ton, sementara untuk impor daging sapi akan dibatasi menjadi 283 ribu per tahun dari sebelumnya 400 ribu ton. Menurutnya, berdasarkan perhitungan potensi dalam negeri pemerintah masih ada concern pada kendala di transportasi dan sebagainya. "Ini akan dibenahi, artinya dapat tercukupi dukungan sampai 80 persen, ya tinggal 20 persen," tuturnya."Prinsipnya impor untuk menutup kekurangan. Kita optimalkan dulu dari dalam negeri. Kita punya potensi cukup besar, dan peternak dalam negeri mendapatkan tekanan harga murah," tambahnya. Dia mengatakan, dengan dukungan 80 persen kebutuhan dari dalam negeri peternak dapat menikmati harga layak. (mrt) (rhs)
Menteri Pertanian Suswono menjelaskan, impor daging akan menjadi sekira 34 ribu ton dari sebelumnya 90 ribu ton, sementara untuk impor daging sapi akan dibatasi menjadi 283 ribu per tahun dari sebelumnya 400 ribu ton. Menurutnya, berdasarkan perhitungan potensi dalam negeri pemerintah masih ada concern pada kendala di transportasi dan sebagainya. "Ini akan dibenahi, artinya dapat tercukupi dukungan sampai 80 persen, ya tinggal 20 persen," tuturnya."Prinsipnya impor untuk menutup kekurangan. Kita optimalkan dulu dari dalam negeri. Kita punya potensi cukup besar, dan peternak dalam negeri mendapatkan tekanan harga murah," tambahnya. Dia mengatakan, dengan dukungan 80 persen kebutuhan dari dalam negeri peternak dapat menikmati harga layak. (mrt) (rhs)
2012, Pemerintah Bakal Impor Daging Sapi 96.800 ton
Idris Rusadi Putra - Okezone
Kamis, 15 Desember 2011 10:02 wib
JAKARTA - Kebutuhan masyarakat Indonesia akan daging sapi pada 2012 diperkirakan akan mencapai 484 ribu ton, karenannya pemerintah akan mengimpor sekitar 20 persen dari kebutuhan tersebut.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan, angka ini mengalami kenaikan karena konsumsi daging sapi per kapita masyarakat mengalami kenaikan dari sebelumnya 1,67 kg per kapita menjadi 1,98 kg per kapita. "Sebanyak 80 persen dari kebutuhan daging sapi bisa dipenuhi dari dalam negeri, sisanya masih diimpor.(20 persen)," ungkap Suswono ketika ditemui di Gedung Kementrian Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/12/2011) malam. Lebih lanjut dia menjelaskan, impor ini dilakukan karena tidak mencukupinya stok daging dalam negeri. Impor daging sapi ini akan dilakukan dengan mengimpor sebanyak 85ribu ton daging sapi beku dan 280 ekor sapi bakalan. "Maksimal kita 20 persen dari kebutuhan melalui impor. Sudah kita targetkan, dan bukan turun lagi. Tapi sangat drastis," ujarnya. Namun, ketika dikonfirmasi dari mana daging tersebut di impor, Suswono tidak mengemukakan secara gamblang. Intinya, dia berharap daging yang masuk Indonesia bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). "Kalau negara terserah importirnya. Penurunan impor memungkinkan dari data sensus yang ada. Dan ada tingkatkan produksi dari dalam negeri dimungkinkan setelah dihitung bersama," pungkasnya. (mrt) (rhs)
Menteri Pertanian Suswono mengatakan, angka ini mengalami kenaikan karena konsumsi daging sapi per kapita masyarakat mengalami kenaikan dari sebelumnya 1,67 kg per kapita menjadi 1,98 kg per kapita. "Sebanyak 80 persen dari kebutuhan daging sapi bisa dipenuhi dari dalam negeri, sisanya masih diimpor.(20 persen)," ungkap Suswono ketika ditemui di Gedung Kementrian Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/12/2011) malam. Lebih lanjut dia menjelaskan, impor ini dilakukan karena tidak mencukupinya stok daging dalam negeri. Impor daging sapi ini akan dilakukan dengan mengimpor sebanyak 85ribu ton daging sapi beku dan 280 ekor sapi bakalan. "Maksimal kita 20 persen dari kebutuhan melalui impor. Sudah kita targetkan, dan bukan turun lagi. Tapi sangat drastis," ujarnya. Namun, ketika dikonfirmasi dari mana daging tersebut di impor, Suswono tidak mengemukakan secara gamblang. Intinya, dia berharap daging yang masuk Indonesia bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). "Kalau negara terserah importirnya. Penurunan impor memungkinkan dari data sensus yang ada. Dan ada tingkatkan produksi dari dalam negeri dimungkinkan setelah dihitung bersama," pungkasnya. (mrt) (rhs)
Kuota Daging Impor Kurang, Kebutuhan Lokal Meningkat
Rabu, 11 Januari 2012 20:46 wib
JAKARTA - Sekretaris Dewan Daging Nasional Jody mengatakan, berkurangnya kuota impor daging mendorong peningkatan kebutuhan daging sapi lokal.
"Kenaikan ini membuat peternak sapi menjadi gembira. Sebab pendapatan mereka menjadi bertambah. Tetapi sebaliknya, masyarakat justru bersedih karena harga daging di tingkat konsumen mulai naik," ujarnya, di Jakarta, Rabu (11/1/2012).
"Kenaikan ini membuat peternak sapi menjadi gembira. Sebab pendapatan mereka menjadi bertambah. Tetapi sebaliknya, masyarakat justru bersedih karena harga daging di tingkat konsumen mulai naik," ujarnya, di Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Keadaan tersebut menimbulkan ironi, karena di satu sisi menguntungkan para peternak, tetapi di sisi lain, berkurangnya kuota impor ini merugikan masyarakat pada umumnya dan pengusaha serta industri daging. Kondisi tersebut dipicu kurangnya pasokan daging lokal terutama daging yang kualitasnya diperlukan masyarakat kelas menengah ke atas. Jika itu tidak tersedia secara cukup, maka bakal berdampak pada kenaikan harga daging. "Peternak lokal harus mampu menyediakan daging pada tahun ini sekira 399 ribu ton atau 82,5 persen dari 484 ribu ton kebutuhan daging. Dari 399 ribu ton yang dibutuhkan, itu setara 2,6 juta sapi lokal,” cetusnya. (Sudarsono/Koran SI/ade)
Kuota Impor Dikurangi, Karyawan Terancam PHK
Rabu, 11 Januari 2012 20:42 wib
JAKARTA - Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) mengeluhkan pengurangan kuota impor daging dan sapi bakalan.Sebab kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut mengakibatkan terjadinya idle capacity terhadap kandang yang dimiliki para pengusaha.
Direktur Eksekutif Apfindo Jhoni Liano mengatakan, dampak dari idle capacity terhadap kandang sapi tersebut mengakibatkan para karyawan yang bekerja di bidang penggemukan sapi ini tak bekerja. Sehingga pihak perusahaan berencana merumahkan karyawannya.
"Beberapa perusahaan sudah bersiap mengurangi karyawan, akibat pengurangan kuota impor sapi bakalan," kata Jhoni Liano dalam diskusi pembagian kuota impor daging di Jakarta, Selasa (11/1/2012).
Menurut Jhoni, rata-rata perusahaan feedlot mempekerjakan 300-800 karyawan. Akibat pengurangan kuota impor tersebut, ada potensi perusahaan mengurangi jumlah karyawan antara 20-30 persen. Padahal, selama ini karyawan yang memiliki spesifikasi keahlian tersebut jumlahnya terbatas."Sehingga untuk sementara kami rumahkan dulu dengan gajinya kami bayar 50 persen. Karena mereka kan tidak bekerja. Kami sengaja tak melakukan PHK karena hubungan kami dengan karyawan sudah baik. Lagi pula untuk mencari tenaga dengan keahlian yang dimilikinya cukup sulit," katanya. Selain potensi PHK, pengurangan kuota impor daging sapi bakalan juga menurunkan nilai investasi bisnis feedloter serta menurunkan kapasitas terpasang industri. Selama ini dengan kuota impor sebesar 600 ribu ton, kapasitas terpasang hanya 60 persen. Jika itu kembali dikurangi, maka kapasitas terpasang akan turun lagi dan menambah idle capacity.
Berdasarkan kuota yang ditetapkan pemerintah, daging sapi bakalan impor kuotanya dikurangi dari 600 ribu ekor menjadi 283 ribu ekor. Selain itu, kuota impor daging sapi juga dikurangi dari 90 ribu ton menjadi 34 ribu ton. Pengurangan kuota tersebut seiring dengan kesiapan pasokan sapi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan daging nasional. Dari kebutuhan daging nasional sebesar 484 ribu ton, versi pemerintah, sapi lokal bisa memenuhi hingga 399 ribu ton.
Ke depan, Apfindo berharap pemerintah menjamin pasokan sapi lokal untuk memenuhi kapasitas kandang bagi perusahaan feedlot."Sapi lokal ini kan kata pemerintah populasinya ada 14,8 juta ekor, tetapi berada di 4,8 juta peternak yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini yang harus dibenahi pemerintah. Bagaimana mampu memobilisasi jumlah populasi sapi tersebut," ungkapnya. (Sudarsono/Koran SI/ade)
Direktur Eksekutif Apfindo Jhoni Liano mengatakan, dampak dari idle capacity terhadap kandang sapi tersebut mengakibatkan para karyawan yang bekerja di bidang penggemukan sapi ini tak bekerja. Sehingga pihak perusahaan berencana merumahkan karyawannya.
"Beberapa perusahaan sudah bersiap mengurangi karyawan, akibat pengurangan kuota impor sapi bakalan," kata Jhoni Liano dalam diskusi pembagian kuota impor daging di Jakarta, Selasa (11/1/2012).
Menurut Jhoni, rata-rata perusahaan feedlot mempekerjakan 300-800 karyawan. Akibat pengurangan kuota impor tersebut, ada potensi perusahaan mengurangi jumlah karyawan antara 20-30 persen. Padahal, selama ini karyawan yang memiliki spesifikasi keahlian tersebut jumlahnya terbatas."Sehingga untuk sementara kami rumahkan dulu dengan gajinya kami bayar 50 persen. Karena mereka kan tidak bekerja. Kami sengaja tak melakukan PHK karena hubungan kami dengan karyawan sudah baik. Lagi pula untuk mencari tenaga dengan keahlian yang dimilikinya cukup sulit," katanya. Selain potensi PHK, pengurangan kuota impor daging sapi bakalan juga menurunkan nilai investasi bisnis feedloter serta menurunkan kapasitas terpasang industri. Selama ini dengan kuota impor sebesar 600 ribu ton, kapasitas terpasang hanya 60 persen. Jika itu kembali dikurangi, maka kapasitas terpasang akan turun lagi dan menambah idle capacity.
Berdasarkan kuota yang ditetapkan pemerintah, daging sapi bakalan impor kuotanya dikurangi dari 600 ribu ekor menjadi 283 ribu ekor. Selain itu, kuota impor daging sapi juga dikurangi dari 90 ribu ton menjadi 34 ribu ton. Pengurangan kuota tersebut seiring dengan kesiapan pasokan sapi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan daging nasional. Dari kebutuhan daging nasional sebesar 484 ribu ton, versi pemerintah, sapi lokal bisa memenuhi hingga 399 ribu ton.
Ke depan, Apfindo berharap pemerintah menjamin pasokan sapi lokal untuk memenuhi kapasitas kandang bagi perusahaan feedlot."Sapi lokal ini kan kata pemerintah populasinya ada 14,8 juta ekor, tetapi berada di 4,8 juta peternak yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini yang harus dibenahi pemerintah. Bagaimana mampu memobilisasi jumlah populasi sapi tersebut," ungkapnya. (Sudarsono/Koran SI/ade)
Dolar AS Terapresiasi, Rupiah Kembali Tertekan
Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
Senin, 9 Januari 2012 15:34 wib
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini kembali mengalami perlemahan. Meski begitu, perlemahan bukanlah karena depresiasi rupiah, namun karena terlalu kuatnya apresiasi dolar AS.
Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), Senin (9/1/2012), rupiah diperdagangkan di kisaran Rp9.188 per USD, dengan range perdagangan Rp9.142-Rp9.234 per USD. Sementara mengutip yahoofinance, rupiah berada pada Rp9.143 per USD, dengan range Rp9.095-Rp9.190 per USD.
Menurut analis Indosurya Securities Reza Priambada, pada perdagangan akhir pekan lalu rupiah sempat mengalami penguatan yang dikarenakan intervensi dari BI) selaku bank sentral. Selain itu, apresiasi juga datang dari nilai tukar dolar AS. Terbukti dengan menguatnya dolar AS terhadap USD.
Menurut dia, salah satu faktornya adalah kondisi Eropa yang belum menunjukkan kemajuan. Reza mengatakan, pada pekan depan Italia dan Spanyol akan melakukan lelang obligasi. Biasanya menjelang lelang tersebut dilakukan kondisi pasar bergerak stagnan.
Senada, analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menjelaskan, pasar Asia cendreung bergerak mixed dengan rupiah akan cenderung melemah, mengikuti pelemahan euro terhadap USD. (mrt) (rhs)
Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), Senin (9/1/2012), rupiah diperdagangkan di kisaran Rp9.188 per USD, dengan range perdagangan Rp9.142-Rp9.234 per USD. Sementara mengutip yahoofinance, rupiah berada pada Rp9.143 per USD, dengan range Rp9.095-Rp9.190 per USD.
Menurut analis Indosurya Securities Reza Priambada, pada perdagangan akhir pekan lalu rupiah sempat mengalami penguatan yang dikarenakan intervensi dari BI) selaku bank sentral. Selain itu, apresiasi juga datang dari nilai tukar dolar AS. Terbukti dengan menguatnya dolar AS terhadap USD.
Menurut dia, salah satu faktornya adalah kondisi Eropa yang belum menunjukkan kemajuan. Reza mengatakan, pada pekan depan Italia dan Spanyol akan melakukan lelang obligasi. Biasanya menjelang lelang tersebut dilakukan kondisi pasar bergerak stagnan.
Senada, analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menjelaskan, pasar Asia cendreung bergerak mixed dengan rupiah akan cenderung melemah, mengikuti pelemahan euro terhadap USD. (mrt) (rhs)
"Rupiah Masih Terus Melemah"
Yuni Astutik - Okezone
Kamis, 12 Januari 2012 07:17 wib
JAKARTA - Rupiah diprediksi masih akan terus bergerak melemah seiring dengan menguatnya dolar. "Tekanan dolar masih besar terhadap rupiah, sehingga (rupiah) masih melemah. Diperkirakan ada di level Rp9.170-9.200 per USD," ungkap pengamat valuta asing Rully Nova saat dihubungi okezone di Jakarta, Kamis (12/1/2012).
Faktor eksternal, menurutnya, jelas masih terkait dengan krisis Eropa yang belum menunjukkan perbaikan. Sementara the Fed sendiri sudah kehilangan momentum dalam mengambil langkah untuk penanganan krisis. "Masalahnya kekhawatiran terhadap krisis global. The Fed tidak melakukan apa-apa pada pertemuan yang terakhir," katanya.Sementara itu fakor dalam negeri kekhawatiran terhadap BI rate. "Hari ini bersamaan dengan meeting dewan Gubernur BI, kita lihat tahun lalu inflasi rendah turun BI rate rendah," imbuhnya. "Apalagi hari ini merupakan lelang obligasi Spanyol dan Italia, itu sebagai indikator," tandasnya.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak cenderung flat pada penutupan perdagangan sore kemarin seiring dengan penguatan yang terjadi dalam mata uang negara Paman Sam tersebut.Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah diperdagangkan pada posisi Rp9.200 per USD dengan kisaran perdagangan Rp9.188-Rp9.190 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah ditutup pada level Rp9.173 per USD dengan kisaran perdagangan Rp9.190-Rp9.200 per USD. (wdi)
Faktor eksternal, menurutnya, jelas masih terkait dengan krisis Eropa yang belum menunjukkan perbaikan. Sementara the Fed sendiri sudah kehilangan momentum dalam mengambil langkah untuk penanganan krisis. "Masalahnya kekhawatiran terhadap krisis global. The Fed tidak melakukan apa-apa pada pertemuan yang terakhir," katanya.Sementara itu fakor dalam negeri kekhawatiran terhadap BI rate. "Hari ini bersamaan dengan meeting dewan Gubernur BI, kita lihat tahun lalu inflasi rendah turun BI rate rendah," imbuhnya. "Apalagi hari ini merupakan lelang obligasi Spanyol dan Italia, itu sebagai indikator," tandasnya.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak cenderung flat pada penutupan perdagangan sore kemarin seiring dengan penguatan yang terjadi dalam mata uang negara Paman Sam tersebut.Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah diperdagangkan pada posisi Rp9.200 per USD dengan kisaran perdagangan Rp9.188-Rp9.190 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah ditutup pada level Rp9.173 per USD dengan kisaran perdagangan Rp9.190-Rp9.200 per USD. (wdi)
Kemenkeu Pastikan Gaji PNS di 2012 Naik 10%
Idris Rusadi Putra - Okezone
Kamis, 5 Januari 2012 12:29 wib
JAKARTA - Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipi (PNS), TNI, dan Polri, pemerintah memastikan akan ada kenaikan gaji rata-rata 10 persen.Selain itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan pemberian gaji ke-13 serta uang makan yang mencakup uang lauk pauk pada 2012 ini juga mengalami kenaikan. "Di 2012 ada peningkatan kesejahteraan pegawai. Meliputi belanja gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji, remunerasi, tunjangan kinerja ataupun tunjangan khusus, honorarium tetap, lembur, dan vakasi, kenaikan gaji pokok sebesar 10 persen dan Gaji ke-13," ujar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dalam konfrensi pers di Gedung Kemenkeu, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Kamis (5/1/2012).
Menurutnya, kenaikan uang makan dan uang lauk pauk bukan hanya ditujukan bagi PNS saja. "Selain itu, terdapat kenaikan uang makan dan uang lauk pauk bagi PNS maupun TNI/Polri," tambahnya. Dalam perhitungan Rancangan APBN 2012, pemerintah menaikkan uang makan untuk PNS dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu, dan uang lauk pauk untuk anggota TNI/Polri dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu. Selain itu, lewat pemaparannya, Anny menyebutkan pada Rancangan APBN 2012 belanja Kementerian Lembaga (K/L) Tahun Anggaran 2012 mencapai Rp508,3 triliun, di mana belanja pegawai mencapai Rp127,7 triliun. "Secara keseluruhan pemerintah mengalokasikan Belanja Pegawai sejumlah Rp215, 7 triliun," tutupnya. (mrt) (rhs)
Menurutnya, kenaikan uang makan dan uang lauk pauk bukan hanya ditujukan bagi PNS saja. "Selain itu, terdapat kenaikan uang makan dan uang lauk pauk bagi PNS maupun TNI/Polri," tambahnya. Dalam perhitungan Rancangan APBN 2012, pemerintah menaikkan uang makan untuk PNS dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu, dan uang lauk pauk untuk anggota TNI/Polri dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu. Selain itu, lewat pemaparannya, Anny menyebutkan pada Rancangan APBN 2012 belanja Kementerian Lembaga (K/L) Tahun Anggaran 2012 mencapai Rp508,3 triliun, di mana belanja pegawai mencapai Rp127,7 triliun. "Secara keseluruhan pemerintah mengalokasikan Belanja Pegawai sejumlah Rp215, 7 triliun," tutupnya. (mrt) (rhs)
Aksi Lempar BB Terjadi Karena Pemerintah Takut Asing
Yoga Hastyadi Widiartanto - Okezone
Rabu, 4 Januari 2012 14:12 wib
JAKARTA - Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) bakal menggelar aksi demo lempar BlackBerry yang akan berlangsung setelah natal dan tahun baru. Beberapa orang mengklaim aksi tersebut sebagai wujud nasionalisme, yang lain mengatakan nasionalisme buta.Menurut Asmiati Rasyid, Director Center for Indonesian Telecommunications Regulation Study (CITRUS), kejadian ini adalah bentuk kekecewaan konsumen terhadap ketidakberanian pemerintah dalam menghadapi perusahaan asing seperti Research in Motion (RIM)."Mestinya pemerintah lebih pede (percaya diri) pada perusahaan asing. Mungkin karena pemerintah makan uang orang, mereka jadi tidak berani terhadap asing," kata Asmiati, di gedung Jakarta Media Center, Rabu (4/1/2012).
Menurutnya seharusnya pemerintah meminta vendor-vendor besar seperti Huawei, Sony dan Nokia membangun manufakturnya di Indonesia, tidak hanya RIM saja. Tidak masalah bila 95 persen dikuasai asing, asalkan bisa mengembangkan Indonesia. Sedangkan Muhammad Hawin, pakar hukum dari Universitas Gajah Mada berpendapat, "Aksi lempar Blackberry ini ya tidak masalah, asal tidak anarkis. Kalau lemparnya di jalan di depan kedutaan tidak masalah. Tapi kalau sampai kena gedung atau kacanya pecah itu bisa dihitung aksi anarkis." (tyo) Layanan BlackBerry Bakal Diblokir di Nigeria?
Menurutnya seharusnya pemerintah meminta vendor-vendor besar seperti Huawei, Sony dan Nokia membangun manufakturnya di Indonesia, tidak hanya RIM saja. Tidak masalah bila 95 persen dikuasai asing, asalkan bisa mengembangkan Indonesia. Sedangkan Muhammad Hawin, pakar hukum dari Universitas Gajah Mada berpendapat, "Aksi lempar Blackberry ini ya tidak masalah, asal tidak anarkis. Kalau lemparnya di jalan di depan kedutaan tidak masalah. Tapi kalau sampai kena gedung atau kacanya pecah itu bisa dihitung aksi anarkis." (tyo) Layanan BlackBerry Bakal Diblokir di Nigeria?
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
Kamis, 5 Januari 2012 10:47 wib
NIGERIA - Negara Nigeria tengah mengalami gejolak terkait protes menentang kenaikan harga bensin. Takut informasi dalam negerinya melebar hingga ke dunia luar, otoritas telekomunikasi di negara tersebut dikabarkan akan memblokir layanan BlackBerry. Hal ini langsung dibantah oleh pihak Komisi Komunikasi Nigeria (NCC). Pihak yang berwenang tersebut telah mengeluarkan pernyataan membantah desas-desus bahwa tengah mempersiapkan untuk melarang penggunaan BlackBerry di negaranya.
NCC dengan tegas menyatakan bahwa tidak pernah ada semacam pertemuan yang diadakan antara pihaknya dengan pihak Research in Motion (RIM), juga tidak pernah ada resolusi untuk menutup layanan Blackberry. Demikian yang dilansir Cellular News, Kamis (5/1/2012).
Rumor tampaknya mengklaim bahwa layanan akan ditutup untuk mengekang berbagi informasi tentang protes menentang kenaikan harga bensin baru-baru ini.
"Kami belum menerima instruksi dari setiap kuartal untuk menutup Layanan Blackberry kami. Kami akan terus menawarkan layanan untuk semua pelanggan kami," kata pernyataan operator Airtel Network. Kejadian ini mirip apa yang pernah menimpa saat kerusuhan melanda di sejumlah kota di Inggris. Saat itu, BlackBerry Messenger (BBM) digunakan para provokator untuk memobilisasi warga untuk melakukan tindakan anarkis. Sempat terjadi ancaman dari pihak otoritas Inggris, walaupun batal setelah terjadi kesepakatan setelah pertemuan.
(tyo)
Rumor tampaknya mengklaim bahwa layanan akan ditutup untuk mengekang berbagi informasi tentang protes menentang kenaikan harga bensin baru-baru ini.
"Kami belum menerima instruksi dari setiap kuartal untuk menutup Layanan Blackberry kami. Kami akan terus menawarkan layanan untuk semua pelanggan kami," kata pernyataan operator Airtel Network. Kejadian ini mirip apa yang pernah menimpa saat kerusuhan melanda di sejumlah kota di Inggris. Saat itu, BlackBerry Messenger (BBM) digunakan para provokator untuk memobilisasi warga untuk melakukan tindakan anarkis. Sempat terjadi ancaman dari pihak otoritas Inggris, walaupun batal setelah terjadi kesepakatan setelah pertemuan.
(tyo)
RIM Batal Buat BlackBerry dengan OS 10?
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
Jum'at, 6 Januari 2012 17:11 wib
SAN FRANCISCO - Reserach in Motion (RIM) yang merupakan perusahaan pembuat BlackBerry telah dilaporkan membuang rencana untuk dua ponsel barunya di tahun 2012, yaitu Milan dan Colt. Rumor yang beredar bahwa RIM telah membatalkan dua dari tiga handset yang direncanakan untuk diperkenalkan tahun ini, termasuk BlackBerry yang berjalan dengan OS 10.Sebelumnya OS 10 juga dijanjikan akan hadir di tablet PlayBook, yang dirilis pada April 2011 tetapi belum menjalankan fitur BlackBerry Enterprise Service (BES) untuk email dan kalender atau BBM, meskipun janji dari RIM update akan terjadi dalam waktu dekat.
Menurut rumor yang beredar bahwa RIM telah memutuskan untuk tidak membuat Milan, sebuah ponsel layar sentuh dengan keyboard slide-out. Demikian yang dilansir melalui Guardian, Jumat (6/1/2012). Sumber lain juga menyatakan vendor asal Kanada itu juga membatalkan model yang dikenal sebagai Colt, yang awalnya diperdebatkan bakal hadir Agustus lalu. Ponsel ini akan mengikuti bentuk klasik BlackBerry dengan memiliki keyboard qwerty terintegrasi layar 3 inchi.
Sementara ponsel dengan kode nama London berjalan BB10 masih akan dipertahankan untuk terus dibuat dan diperkenalkan tahun ini. Konsep London sendiri mengusung layar touchscreen penuh, dengan sentuhan tiap sisi yang ikonik. Pada bulan Desember, kepala eksekutif RIM mengatakan bahwa perangkat berbasis QNX akan tertunda hingga akhir tahun 2012.
Data dari penjualan smartphone menunjukkan bahwa RIM kehilangan pangsa di negara-negara kunci seperti Amerika Serikat (AS), termasuk eropa dan beberapa negara asia.
Penurunan ini membuat penjualan year-on-year, khususnya dalam tiga bulan terakhir merosot, dari hanya 14,2 juta menjadi 14,1 juta unit saja. Sementara RIM memprediksi kuartal terakhir, yang berakhir Februari akan mampu mengapalkan 11 juta sampai 12 juta unit. (tyo)
News kampus
SMKN 1 Cirebon Rintis LCD TV Esemka Binar
Kamis, 12 Januari 2012 09:44 wib
CIREBON – Euforia penciptaan produk dalam negeri, mendorong siswa SMKN 1 Kota Cirebon menunjukkan karya mereka berupa pembuatan LCD TV.
Kepala SMKN 1 Kota Cirebon Sutadi mengatakan, pembuatan LCD TV tersebut telah berlangsung sejak dua tahun lalu. Para siswa mempelajarinya ketika masuk dan memulai praktik di kelas XI. “Proses pembuatannya dilakukan di ruang praktik yang dikerjakan siswa,” ujarnya.
Sejak pertama kali dibuat hingga saat ini sudah lebih dari 200 buah LCD TV yang dihasilkan siswa SMKN 1. Pembuatan LCD TV tersebut selanjutnya diperjualbelikan oleh siswa kelas XII yang dianggap telah mengetahui teknik pembuatannya.
Menurut Sutadi, televisi tersebut juga ditawarkan di internet maupun melalui pameran-pameran, termasuk di Jakarta. Karya tersebut dijual dengan merek Esemka Binar. “Bahkan ada guru yang membeli salah satu televisi tersebut,” tambahnya.
Dia pun memaparkan, Esemka Binar memiliki beberapa kelebihan, seperti beban ringan, hemat listrik, format file mp3, jpeg, wma7, wma8, aac, ac3, bmp, dan mpeg yang dapat dijalankan melalui USB.Televisi ini dibuat dalam dua ukuran, yakni 42 inci dan 32 inci dengan masing-masing harga Rp4,8 juta dan Rp2,5 juta. Hasil penjualan televisi tersebut digunakan untuk membiayai produksi televisi selanjutnya. Meski terbilang cukup sukses, Sutadi mengaku, SMKN 1 belum bisa memproduksi televisi tersebut dalam jumlah banyak.“Modalnya terbatas sehingga kami pun tidak bisa memproduksi dalam jumlah banyak,” tandasnya. Pembuatan satu televisi membutuhkan waktu sekira 40 menit yang pembuatannya dibagi dalam kelompok terdiri dari 10 siswa. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Hasanudin Manap berjanji akan mencari pemodal. “Kita bisa menawarkannya kepada pihak ketiga untuk memodali pembuatan karya siswa SMKN 1 Kota Cirebon ini,” ucapnya dengan nada bangga.
Lebih jauh, pihaknya menginstruksikan setiap organisasi perangkat daerah untuk membeli produk dari Esemka Binar tersebut. Dengan begitu, diharapkan uang penjualan dapat membantu proses pembuatan LCD TV secara berkelanjutan. (erika lia)( (koran Sindo)/Koran SI/rhs)
Kepala SMKN 1 Kota Cirebon Sutadi mengatakan, pembuatan LCD TV tersebut telah berlangsung sejak dua tahun lalu. Para siswa mempelajarinya ketika masuk dan memulai praktik di kelas XI. “Proses pembuatannya dilakukan di ruang praktik yang dikerjakan siswa,” ujarnya.
Sejak pertama kali dibuat hingga saat ini sudah lebih dari 200 buah LCD TV yang dihasilkan siswa SMKN 1. Pembuatan LCD TV tersebut selanjutnya diperjualbelikan oleh siswa kelas XII yang dianggap telah mengetahui teknik pembuatannya.
Menurut Sutadi, televisi tersebut juga ditawarkan di internet maupun melalui pameran-pameran, termasuk di Jakarta. Karya tersebut dijual dengan merek Esemka Binar. “Bahkan ada guru yang membeli salah satu televisi tersebut,” tambahnya.
Dia pun memaparkan, Esemka Binar memiliki beberapa kelebihan, seperti beban ringan, hemat listrik, format file mp3, jpeg, wma7, wma8, aac, ac3, bmp, dan mpeg yang dapat dijalankan melalui USB.Televisi ini dibuat dalam dua ukuran, yakni 42 inci dan 32 inci dengan masing-masing harga Rp4,8 juta dan Rp2,5 juta. Hasil penjualan televisi tersebut digunakan untuk membiayai produksi televisi selanjutnya. Meski terbilang cukup sukses, Sutadi mengaku, SMKN 1 belum bisa memproduksi televisi tersebut dalam jumlah banyak.“Modalnya terbatas sehingga kami pun tidak bisa memproduksi dalam jumlah banyak,” tandasnya. Pembuatan satu televisi membutuhkan waktu sekira 40 menit yang pembuatannya dibagi dalam kelompok terdiri dari 10 siswa. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Hasanudin Manap berjanji akan mencari pemodal. “Kita bisa menawarkannya kepada pihak ketiga untuk memodali pembuatan karya siswa SMKN 1 Kota Cirebon ini,” ucapnya dengan nada bangga.
Lebih jauh, pihaknya menginstruksikan setiap organisasi perangkat daerah untuk membeli produk dari Esemka Binar tersebut. Dengan begitu, diharapkan uang penjualan dapat membantu proses pembuatan LCD TV secara berkelanjutan. (erika lia)( (koran Sindo)/Koran SI/rhs)
Langganan:
Postingan (Atom)